JURNAL SUMBAR | Sawahlunto – Jalan raya Rantih – Sikalang, Kecamatan Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat, terban. Akibatnya, akses kedua daerah itu tertutup. Peristiwa jalan terban itu terjadi pada Selasa (7/7/2020) malam yang diduga akibat intensitas hujan tinggi.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Rantih, Roni Okana menyebutkan, akibat musibah longsor dan terban tersebut hanya menyisakan sedikit badan jalan. Hanya bisa dilalui kendaraan bermotor.
“Longsor terjadi Selasa malam, menyisakan sedikit badan jalan yang hanya bisa dilalui sepeda motor,” kata Roni, Rabu (8/7/2020).
Upaya pembersihan badan jalan dari material longsor dilakukan secara swadaya oleh warga. Kondisi itu menurut Roni sudah dilaporkan oleh kepala desa ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Upaya pembersihan badan jalan oleh warga, Rabu pagi, hanya berhasil membersihkan badan jalan untuk dilalui sepeda motor. Sementara itu, hujan masih terjadi dengan intensitas ringan.
Ia berharap, pihak terkait di Pemko Sawahlunto dapat menangani kerusakan jalan tersebut secepatnya. Karena jalan tersebut merupakan akses vital warga menuju Sikalang dan jalur utama Kota Sawahlunto.
Pada Rabu (8/7/2020) Walikota Deri Asta bersama BPBD Sawahlunto pun langsung turun kelokasi. Ketika itu juga tim BPBD pun melakukan pembersihan di jalan terban itu. tum/del