Syafrizal Datuak Nan Batuah Dikukuhkan Jadi Ketua LKAAM Pesisir Selatan

JURNAL SUMBAR | Painan – Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat DR M. Sayuti Dt. Rajo Penghulu mengukuhkan pengurus LKAAM Kabupaten Pesisir Selatan, periode 2019-2024, di Painan Convention Center, Kamis (16/7).

Pengukuhan Pengurus LKAAM Pesisir Selatan dengan Ketua Umum Drs. H. Syafrizal, MM Datuak Nan Batuah, Sekretaris Umum Syafri Herpindo Dt Gamuak, Ketua Harian JJ Datuak Pintu Langik, wakil ketua, wakil sekretaris, bendahara serta bidang, diawali dengan pembacaan janji setia yang dipandu Ketua LKAAM Sumbar Dr. M. Sayuti Dt. Rajo Penghulu.

Kemudian dilanjutkan dengan palewaan yang ditandai pembacaan Pati Ambalau. Setelah itu peresmian kepengurusan dan penyerahan SK oleh Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, SH.,MH Datuak Bando Basau kepada Ketua LKAAM Pesisir Selatan.

Hadir dalam pengukuhan LKAAM Pesisir Selatan ini Ketua PWI Sumatera Barat Heranof Firdaus, Tokoh LKAAM Sumbar Drs. Hasan Basri, Sekretaris LKAAM Sumbar DR Amril Amir Datuak Lelo Basa, Tokoh Pesisir Selatan Raswin, SH.,MH., Drs. Saidal Masfiudin dan Maswar Dedi, S.STP.,MM., Ketua LKAAM Kecamatan se-Pesisir Selatan, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) se-Pesisir Selatan, serta sejumlah Kepala OPD.

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, dalam sambutannya, mengajak seluruh ninik mamak yang tergabung dalam LKAAM untuk ikut mensukseskan pembangunan di Pesisir Selatan.
“Ninik mamak dan pemerintah adalah mitra dalam pembangunan. Untuk itu mari kita bergandengan tangan membangun daerah ini,” kata bupati.

Peran ninik mamak sangat dibutuhkan dalam mensukseskan pembangunan, terutama dalam mengatasi terjadinya konflik pembebasan lahan untuk pembangunan.
Selain peran dari ninik mamak yang tergabung dalam LKAAM adalah menyelesaikan permasalahan dualisme kepemimpinan KAN (Kerapatan Adat Nagari) atau kepengurusan LKAAM di kecamatan yang belum terbentuk.

Sebelumnya Ketua LKAAM Pesisir Selatan, Syafrizal Datuak Nan Batuah mengajak segenap pengurus yang baru saja dilantik untuk melaksanakan janji setia yang telah diucapkan.

Dikatakan Syafrizal Datuak Nan Batuah, ada beberapa program kerja yang akan dilakukan dalam waktu dekat. “Kami akan segera rapat kerja untuk menyusun rencana kerja jangka pendek, menengah dan panjang. Kemudian kami akan melakukan konsolidasi pengurus LKAAM Kecamatan dan KAN Nagari,” kata Syafrizal, yang sehari-hari adalah Kadis PMD Sumbar.

Sementara itu, Ketua LKAAM Provinsi Sumatera Barat DR. M. Sayuti Dt Rajo Penghulu menyebutkan, saat ini LKAAM tengah menandatangani beberapa kasus adat di Sumbar, diantaranya juga ada kasus dari Pesisir Selatan.

Lebih lanjut disebutkan, kasus adat di Pesisir Selatan itu antara lain adalah persoalan yang berkaitan dengan kepengurusan KAN ganda karena masa kepengurusan terlalu lama, tidak pernah melaksanakan rapat dan jabatan ketua tidak dipegang oleh ninik mamak. Age

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.