Gubernur Irwan Prayitno Melayat ke Rumah Duka Almarhum Bupati Irdinansyah Tarmizi

JURNAL SUMBAR | Batusangkar –  Saya atas nama pemerintah Sumatera Barat,    mohon maaf tidak bisa menghadiri secara langsung ketika melepas almarhum Irdinansyah Tarmizi  secara kedinasan karena saat bersamaan sedang berada di luar daerah.

Demikian disampaikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Senin (21/9/20) ketika melayat  ke rumah duka Bupati Tanah Datar Almarhum Irdinansyah Tarmizi yang disambut Ny. Emi Irdinansyah didampingi kedua putri dan dua menantunya serta Sekda Irwandi dan beberap pejabat lain di Komplek Indo Jolito Batusangkar.

Dikatakannya, almarhum merupakan tokoh dan politisi yang baik dan santun, yang tidak pernah berucap kasar kepada orang lain walaupun berbeda pendapat dengan orang lain, tidak pernah disampaikan secara keras, pilihan kata-katanya santun tetapi tujuan yang dimaksud tersampaikan, yang menerima juga enak, jarang-jarang figur seperti beliau, Insya Allah saya akan tulis tentang ketauladan beliau agar jadi contoh bagi yang lain.

Gubernur juga memuji program dan inovasi, yaitu,  tahfiz Tanah Datar yang gigih diperjuangkan almarhum. Dan Irwan selalu diundang ke Tanah Datar untuk hadir wisuda tahfiz  serta meresmikan rumah tahfiz. Ini jadi ladang amal bagi beliau sebagai amal jariyah. Selain itu do’a istri dan anak soleh akan semakin meningkatkan derajat almarhumah.Insya Allah almarhumah dimasukan ke  Surga nya Allah SWT.

Pada kesempatan itu, Plt. Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma menyampaikan Tanah Datar berduka, dan berkabung. Kami kehilangan bapak, orang tua, guru, pemimpin yang sangat kita hormati. Almarhu adalah orang sangat baik dan disenangi, seorang ulama dan politisi ulung yang rekam jejaknya dapat kita tauladani, dan telah banyak mencontohkan kepada kita, bagaimana menjadi pemimpin yang baik. Kita berdoa kepada  semoga Allah SWT mengampuni dosa beliau dan menerima  amal ibadahnya.

Seterusnya  Ade Rizki Pratama mewakili keluarga menyampaikan terima kasih atas kedatangan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Kehadiran Bapak Gubernur, akan menjadi semangat bagi keluarga besar yang baru saja ditinggal sosok ayah yang baik, dari waktu ke waktu kami bisa semakin ikhlas, semakin sabar dengan ketetapan Allah SWT. Kami mengharapkan  bisa menjalankan apa-apa yang baik beliau tinggalkan, tutur Ade yang  Anggota DPR RI itu.

Anggota Dewan itu juga mohon maaf kepada seluruh masyarakat atas kesalahan dan kekhilafan almarhum. Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya untuk almarhum.

Semasa almarhum dalam keadaan sakit, terus memikirkan Tanah Datar agar bisa lebih baik dari waktu ke waktu. Almarhum memiliki semangat luar biasa selain itu beliau tidak mengeluh, walaupun kami tahu ada rasa sakit yang beliau rasakan. Semoga beliau ditempatkan di sisi Allah SWT- habede.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.