Dibuka Bupati, DPMN Gelar Rakor Pelaksanaan Pilwana Deteksi ATHG di Sijunjung

Jurnal Sumbar

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Senin (8/3/2021) menggelar rapat koordinasi (Rakor) Pemantapan Deteksi Dini terhadap Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ÀTHG) terhadap pelaksanaan Pemilihan Walinagari / Kepala Desa Serentak 2021.

Rakor yang dibuka Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, S.STP, MSi tersebut digelar di Gedung Pancasila Muaro Sijunjung.

Kepala DPMN Sijunjung, Khamsiardi, S.STP, MSi dalam laporannya menyebutkan, bahwa Pilwana/Kepala Desa itu diikuti 15 nagari dan satu desA yang tersebar pada tujuh kecamatan di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat

Pilwana/Kepala Desa itu digelar pada pada 7 April 2021 mendatang. Hal itu disampaikan Kepala DPMN Sijunjung, Khamsiardi, S.STP, MS dalam Rakor Pilwana/Kepala Desa itu.

Disebutkan Ardi, begitu sapaan akrab mantan Camat Teladan itu, untuk Kecamatan Sumpur kudus yang akan melaksanakan Pilwana, yakni Nagari Tanjung Bonai Aur. Kecamatan Koto VII yang akan melaksanakan Pilwana yaitu Nagari Tanjung dan Nagari Padang Laweh.

Sedangkan Kecamatan Kupitan Nagari Pamuatan, Nagari Batu Manjulur dan Desa Kampung Baru. Sementara untuk Kecamatan IV Nagari yang melaksanakan Pilwana yaitu Nagari Palangki.

Kecamatan Lubuktarok yang melaksanakan Pilwana yakni Nagari Kampung Dalam, Latang dan Silongo. Kecamatan Tanjung Gadang yakni Nagari Sibakur. Sementara Kecamatan Kamang Baru yang melaksanakan Pilwana, yakni Nagari Sungai Batuang, Nagari Padang Tarok, Tanjung Kaliang, Lubuk Tarantang dan Siaur.

“Pikwana ini diikuti 31.488 pemilih akan memilih Walinagari dan satu kepala des di 16 Nagari tersebut pada 99 TPS (tempat pemungutan suara) pada Rabu, 7 April 2021 itu.),”jelas Ardi.

Dijelaskan Ardi, Pilwana itu sendiri akan dilaksanakan dengan mengikuti Prokes (Protokol Kesehatan) Covid-19. Sesuai amanat Permendagri No.72/2020 tentang tentang Perubahan Kedua atas Permendagri Nomor 112 tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa.

PERANTAU SIJUNJUNG

Sebelumnya juga dilaksanakan seleksi bagi Bacalon lebih dari lima orang.

Bupati juga sempat mengkritisi acara yang sempat molor setengah jam itu.”Semoga kedepannya tak lagi ada molor dan bisa tepat waktu,”kata bupati dalam hantaran sambutannya yang juga mengupas soal penanggulangan Covid-19. Bupati berharap agar tidak muncul klaster baru Covid-19.

Rakor Pilwana itu juga dihadiri Wabup Sijunjung, H.Iraddatillah,S.Pt, Wakil Ketua DPRD Syofyan Hendri, Forkopimda, para Pimpinan OPD, Camat dan para kapolsek serta para Kepala Puskesmas juga hadir dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan tersebut juga dilaksanakan dialog Rakor yang dipandu Kadis PMN Sijunjung, Khamsiardi dengan pemateri unsur Forkopimda. Pemateri membahas soal figur dan diharapkan walinagari tidak berurusan dengan hukum.

“Panitia hendaknya dapat melaksanakan sesuai dengan tupoksinya dan harus bisa mengambil sikap jika terjadi kesalahan. Pilkada saja lancar jangan sampai Pilwana tudak lancar. Laksanakan prokes dengan baik dan tegas,”kata Kajari Sijunjung berharap jangan ada kerumunan.

Wakil Ketua DPRD Sijunjung, H. Syofyan Hendri, berharap seluruh unsur mensukseskan Pilwana dan menjalankan visi-misi bupati untuk kemajuan Sijunjung.

“Camat selaku perpanjangan tangan bupati bisa jadi pengayom ditengah masyarakat dan melibatkan semua unsur dalam kegiatan terutama dalam prokes. Terkait Pilwana, jangan sampai ada persoalan dan bisa merefam masalah. Bupati diharapkan bisa memberi reward pada camat yang daerahnya suksesn”ucap Syofyan Hendri.

Wabup Sijunjung, H.Iraddatillah, S.Pt, juga membahas soal penanganan Covid-19 dan melaksanakan Prokes jangan ada kerumunan. Wabup juga minta agar camat ikut melakukan sosialisasi Prokes.

Kapolres Sijunjung, AKBP Andry Kurniawan, S.IK.MH, dalam arahannya menyampaikan, Dalam Pilwana sama-sama laksanakan Pilwana badusanak dan damai.

“Situasi kamtibmas bisa terlaksana dengan baik, saya juga ucapkan terimakasih pada Forkopinca, koramil dan kapolsek yang berhasil ciptakan Pilkada damai. Begitu nantinya dapat terlaksana dengan baik dengan patuhi aturan Prokes. Peserta Pilwana diharapka jaga diri dan tahan diri kalau bisa koordinasi dengan petugas jika ada masalah. Diharapkan jaga keamanan dan ketertiban, dan keamanan tetap terpelihara baik sesudah dan sebelum Pilwana,”ucap kapolres.

Dandim 0310/SS diwakili Danramil Sijunjung, mengajak semua unsur untuk melaksanakan Pilwana yang baik ditengah Covid-19. Soal vaksinasi juga disampaikan Dandim agar tidak ada kerumunan. ius

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.