JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Inna lillahi waa inna illahi rojiun. Mantan kepala BPBD Sijunjung, Sumatera Barat, HDW tersangka dugaan korupsi dikabarkan meninggal dunia.
Sebelum meninggal, HDW dikabarkan sempat dirawat di RSUD Sijunjung. “Dari hasil pemeriksaan tensi beliau naik 220. Dan ngorok sampai berbuih dan beliau menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan ke Padang. Baru sampai di Silungkang beliau dikabarkan sudah meninggal,”kata Direktur RSUD Sijunjung, dr. Diana Oktavia, Sp.PD, Senin (27/9/2021) malam.
Bahkan sejumlah jejaring sosial di facebook dan whatsapp menyampaikan kabar duka tersebut. Seperti dirilis dari facebook Muckhlis Anwar; Innalillahi wainailahirojiun
Telah berpulang ke rahmatullah sdr HDW (mantan BPBD sjj) hari ini senen tgl 27/09/2021 jam 21.15 WIB. Semoga husnul khotimah mohon dimaafkan bila ada kesalahan dan kekhilafan selama pergaulan.dan, Kelurga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan ini, aamiin YRA,”tulisnya.
Kabag Protokol Afrizal Chan juga menyampaikan hal yang sama. Dalam watsappnya juga menulis; assalamualaikum ww
Inalillahi wa innailaihi rajiun,
Telah berpulang ke Rahmatullah bapak HDW, mantan Kalaksa BPBD Sijunjung, semoga Arwah alm diterima di sisi Allah SWT, Aamiin,”tulisnya.
Untuk diketahui, sebelum meninggal almarhum disangkakan atas dugaan korupsi terkait perkara tindak pidana korupsi penyimpangan dan pelanggaran hukum terhadap penggunaan Dana Operasional dan Keuangan Perseroda PT. Sijunjung Sumbar Energi (SSE) yang mencapai Rp810 juta yang bersumber dari dana APBD Sumbar dan APBD Sijunjung tahun 2019.
Bahkan pada Senin (27/9/2021) pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Sijunjung, Sumatera Barat, sempat menetapkan mantan kepala BPBD/Direktur PT Sijunjung Sumbar Energi (SSE) berinitial HDW itu sebagai tersangka.*
