Dihadapan Dr.Zefnihan, AP.M.Si dan Tim IPP Sijunjung, Ini yang Disampaikan Sekdako Pekanbaru Soal MPP
Ketika Tim IPP Sijunjung yang dipimpin Dr.Zefnihan, AP.M.Si (Seldakab)i meninjau MPP Pekanbari didampingi Sekdako Pekanbaru, M.Jamil
JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Pada Senin (8/11/2021) Tim Independen Inovasi Pelayanan Publik (IPP) Sijunjung, Sumatera Barat bekunjung ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Tim IPP tersebut dipimpin Dr.Zefnihan, AP.M.Si (Sekdakab/Ketua Tim). Mereka berangkat Berdasarkan surat tugas Bupati Sijunjung Nomor 065/Organisasi/2021.
Kegiatan tersebut untuk melakukan study komperatif tentang implementasi Pepres No.82/2021 tentang Mal Pelayanan Publik (MPP) dan Pelaksanaan Pelayanan Publik. Study komperatif itu berlangsung selama empat hari dari tanggal 7 sampai dengan 10 Nopember 2021 ,”kata Asisten III Setdakab Sijunjung dr.H.Edwin Suprayogi, M.Kes diamini, Kabag Organisasi Wandri Fahrizal,SH kepada Jurnalsumbar.Com, Senin (8/11/2021).
Study komperatif yang dipimpin Sekdakab Sijunjung, Dr.Zefnihan, AP.M.Si, dengan anggota tim dr.Edwin Suprayogi,M.Kes (Asisten III), Wandri Fahrizal,SH (Kabag Organisasi), Rahmawati, SE (Kasubag Pelayanan Publik Ketatalaksanaan).
Sedangkan Tim Independen, Dr.Zikri Alhadi,S.IP.MA, Saptarius dan Dra. Weni Libra.
Selain itu, juga ikut Dodi Kurniawan (Fungsional Umum), Syafriwan, SH (Sopir), Rizki Fitra (Sopir), Dedi Kurniawan (Sopir) dan Marlius (Sopir).
Di Mal Pelayanan Publik (MPP) itu, rombongan Tim IPP yang dipimpin Dr.Zefnihan, AP.M.Si itu disambut Sekdako Pekanbaru, M.Jamil dan para pejabat Dinas PTSP daerah setempat.
Banyak hal yang disampaikan Plt Kadis PTSP yang juga Setdako Pekanbaru itu kepada Sekdakab Dr. Zefnihan, AP.M.Si dan Tim Independen IPP Sijunjung.
Mulai soal dimulainya pembangunan exs kantor Balaikota Pekanbaru hingga jadi Mal Pelayanan Publik (MPP) yang menelan anggaran kisaran Rp10 miliyar untuk merenovasinya pun dijelaskan Sekdako Pekanbaru.
Bahkan hasil yang mereka peroleh pun cukup luar biasa. “Bukan soal berapa pemasukan, tapi bagaimana pemerintah bisa melayani masyarakat,”jelas Sekdako Pekanbaru itu siap berkomitmen membantu mewujudkan MPP di Kabupaten Sijunjung.
“Yang penting, mulai dari bupati, wabup, sekda dan pimpinan OPD sama-sama berkomitmen mewujudkannya, maka diyakini MPP itu bisa dibangun,”kata M.Jamil.
Dengan adanya respon tersebut, membuat Dr. Zefnihan, AP.M.Si merasa optimis pembangunan MPP bisa diwujudkan di Sijunjung sesuai dari visi-misi bupati. “Kita mulai dari pelaksanaan 30 persen, maka kita yakin MPP bisa dibangun di Sijunjung. Kita selaku adik oleh Pekanbaru, maka kita optimis akan bisa belajar dengan “kakak kita” Pekanbaru,”ucap Sekdakab Sijunjung.
Tim Independen juga menanyakan sejumlah kesuksesan yang dicapai Kota Pekanbaru. Begitu juga Asisten III Sijunjung, dr.H. Edwin Suprayogi, M.Kes dan Kabag Organisasi, Wandri Fahrizal,SH juga menanyakan berbagai hal terkait pelaksanaan di MPP Kota Pekanbaru itu. Pada akhir acara, Setdako Pekanbaru, M.Jamil juga menyerahkan cenderamata ke pada Pemkab Sijunjung yang diterima Setdakab Dr. Zefnihan, AP.M.Si dan Asisten III Sijunjungn dr.H..Edwin Suprayogi, M. Kes.
Keesokan harinya (Selasa, 9/11/2021) Tim Independen IPP Sijunjung itu juga melakukan studi komperatif ke Kabupaten Kampar, Riau.
Di Pemkab Kampar, Tim IPP Sijunjung dipimpin Asisten III dr. H. Edwin Suprayogi. Di ruang Ortal, Tim IPP diterima Kabag Ortal Dedi. Banyak hal yang dibicarakan soal pelayanan publik.
Menariknya, terungkap, di RSUD Kampar sudah menggunakan komputerisasi dalam pelayanan publik. delvia
.