Reshuffle Kabinet Benny-Radi di Depan Mata! Wabup; Lebih Cèpat Lebih Baik agar Tidak Menghambat Kerja

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Informasi
Isu reshuffle kabinet Benny-Radi kian kencang. Kabarnya, Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir-Iraddatillah (Benny-Radi) akan segera merombak kabinet pada pertengahan Desember 2021 ini.

“Sudah seharusnya segera dilakukan, lebih cèpat lebih baik agar tidak menghambat kerja,”kata Wakil Bupati H. Iraddatillah, S.Pt menjawab Jurnalsumbar.Com, Minggu (12/12/2021) via telepon selularnya.

Menurut Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, mutasi sesuai kebutuhan dan sebuah keharusan. “Mutasi ini akan menimpa pejabat esselon II dan III dan mereka kan sudah melaksabakan assesmen,”ucap orang nomor dua di Pemkab Sijunjung itu.

“Semua sesuai kebutuhan, kalau bisa semua dirombak,”ucap politisi PPP itu.

Kabarnya, nama-nama pimpinan OPD yang bakal diganti dan digeser pun mencuat. Di antaranya nama Rizal Efendi (Kadis Kominfo) bakal bergeser keposisi lain, begitu juga nama Budi Syafarman (Kadis PUPR), Riki Mainaldi Neri (Kadis Perkim LH), Khamsiardi (Kadis PMN), Ir. Ronaldi (Kadis Pertanian), Nizam Ul Muluk (Kadis Pangan dan Perikanan), Sukri (Kepala BKP SDM) Welfiadril (Kepala Inspektorat), Ezwandra (Kadis Kesehatan), Hasmizon (Sekwan) dan sejumlah pejabat lainnya termasuk pejabat esselon III dikabarkan juga akan bergeser.

Bahkan ada diantaranya akan menjabat esselon II. Sebut saja, nama Kakan Kesbangpol Limas David Ronaldo disebut-sebut akan menjabat sebagai Kadis Kominfo.

Bahkan nama-nama pejabat yang akan menduduki posisi baru dalam reshuffle kabinet Benny-Radi sudah “dikantong” Bupati Benny Dwifa Yuswir.

“Secepatnya mutasi dilaksanakan agar tidak mengganggu pekerjaan. Lebih cepat lebaik. Tunggu saja, in sha

Menurut sumber tersebut, sejumlah pimpinan OPD yang akan di-reshuffle semuanya ada di tangan Benny.

“Tapi ini belum pasti, Pak Benny yang akan menentukan,” tambah sumber lainnya.

Rumor yang berkembang, ada diantara oknum pejabat minta dukungan dan swaka dari wakil rakyat yang duduk di DPRD. Bahkan ada pejabat yang duduk di DPRD atas permintaan oknum anggota DPRD. “Ya, gimana lagi, yang minta usulan itu ada dari dewan juga,”kata sumber penting lainnya pada Jurnalsumbar.Com, padahal pejabat yang bersangkutan belum mengikuti assesmen.

“Sekali lagi, soal reshuffle, itu hak penuhnya bupati,” tambah sumber itu lagi. ius