JURNAL SUMBAR | Padang – Pembangunan Markas Tanggap Bencana IARMI (Ikatan Alumni Resemin Mahasiswa Indonesia) Sumatera Barat, Rabu (2/2/2022) mulai dilaksanakan, hal ini ditandai dengan dilakukannya peletakan batu pertama oleh Gubernur Sumbar, yang diwakili Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar, Jumaidi.
Lokasi pembangunan Markas Tanggap Bencana IARMI Sumbar yang berada di wilayah Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Padang tersebut, dibangun atas pinjaman lahan oleh PT KAI Difre II Sumbar dengan IARMI DPP Sumbar tertanggal 3 Januari 2022 yan didasari wilayah Sumbar sebagai provinsi rawan bencana.
“Setelah FGD dengan tema Penthahelix Sinergitas IARMI dengan BUMN Peduli Bencana di Sumbar yang difasilitasi PT Semen Padang tanggl 2 Desember 2021 lalu, baru hari ini dapat diwujudkan yang ditandai dengan peletakan batu pertama,” ujar Komandan Satgas Pembangunan Markas Tanggap Bencana IARMI, AKP Delfia Derita dalam sambutanya pada peletakan batu pertama di Jln Inspeksi IARMI No 1, Jembatan Muaro Penjalinan, Rabu (2/2).
Dansatgas Delfia Derita menyampaikan markas tersebut akan digunakan sebagai tempat edukasi generasi milenial tentang kebencanaan yang meliputi pelatihan prabencana, saat bencana dan pasca bencana termasuk juga pendidikan bela negara bagi milenial.
‘Dengan adanya Markas Tanggap Bencana IARMI ini nanti kita akan mudah berkoordinasi untuk melakukan kegiatan bakti sosial seperti pembersihan sungai dari sampah dalam rangka mencegah banjir, melakukan pembersihan terhadap tempat-tempat umum, tempat ibadah dan Pelatihan SAR atau penyelematan serta melakukan rehabilitasi terhadap masyarakat terdampak bencana,” tambahnya.
Gubernur Sumbar yang diwakili Kepala BPBD Provinsi Sumbar, Jumaidi sangat mendukung dan mengapresiasi terkait pembangunan markas tersebut, menurut Kepala BPBD Sumbar itu sesuai dengan salah satu metode penthahelik yang dimaksud yakni sinergisitas semua stockholder baik instansi pemerintah maupun BUMN.
“Pak Gubernur apresiasi khusus kepada PT KAI Difre II Sumbar sebagai koordinator kebencanaan wilayah Sumbar yang telah mewujudkan tanggungjawabnya dengan kerjasama yang solid dengan IARMI DPP Sumbar,” ujar Kepala BPBD itu.
Pada kesempatan tersebut juga, Kepala BPBD Sumbar meminta kepada para Satuan Tugas Pembangunan Markas Tanggap Bencana IARMI untuk segerea berkoordinasi dengan teknis dengan Kadivfre II PT KAI Sumbar sehingga kalangan pimpinan BUMN bisa mengganggarkan pendanaan untuk pembangunan markas tersebut.
Acara yang dilaksanakan pada Rabu pagi (2/2), dihadiri anggota Forkopimda plus Sumbar, Walikota Padang yang diwakili Kadis PU Kota Padang, Ketua IARMI DPP Sumbar, Prof Syahrial Bakhtiar yang diwakili Sekretaris Zulmarwan SE dan bendagara Fitrianis, Spd dan undangan lainnya dari utusan Bank Mandiri, BTN, Pegadaian, Telkom, PLN, PT Bukit Asam, PT.Angkasa Pura dan utusan perguruan tinggi lainnya.
Dalam acara itu usai peletakan batu pertama secara bergantian para pejabat yang berkompeten juga dilaksanakan penandatanganan prasasti secara simbolis. Tampak juga hadir selain Forpimcam Koto Tangah, Lurah dan RW Muaro Panjalinan adalah senior IARMI DPP Sumbar, Firdaus Ilyas dan Kadispora Sumbar, Dedi.agusmardi