Masuki Usia Enam Tahun, SDIT Hijrah Medinah Lengayang Lahirkan Hafidz dan Hafidzah Hingga 5 Juz Setiap Tahun
Ketua Yayasan Hijrah Medinah, Irwan Gusrianto, dengan didampingi Kepala SDIT Hijrah Medinah, Dila Eptavia Nengsih, foto bersama dengan Khairun Nafsi, dan Najla Raihana, usai penyerahan hadiah atas prestasi yang dia raih di tingkat Pessel, beberapa waktu lalu.foto.ist
JURNAL SUMBAR | Pesisir Selatan – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Yayasan Hijrah Medinah, yang beralamat di Nagari Lakitan Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terus berupaya melakukan berbagai terobosan dan inovasi.
Upaya itu dilakukan agar sekolah yang masih berusia enam tahun itu tidak hanya mampu melahirkan para hafidz dan hafidzah. Tapi juga bisa membuat para tamatannya bersaing masuk ke pesantren-pesantren unggulan di Sumatera Barat (Sumbar).
Bahkan lebih dari itu, yakni juga mampu berprestasi di bidang akademik, dan ekstrakurikuler lainnya.
Hal itu disampaikan Kepala SDIT Yayasan Hijrah Medinah, Kecamatan Lengayang, Dila Eptavia Nagsih, Kamis (14/4).
Dia menjelaskan bahwa sebagai sekolah agama Islam yang diunggulkan di Kecamatan Lengayang, pihaknya memang mentargetkan setiap tahun siswanya mampu menjadi hafidz Qur’an mulai dari 1 juz hingga 5 juz.
“Wisudah tahfidz ini juga akan kita lakukan hari ini terhadap 127 orang siswa yang bernaung dibawah Yayasan Hijrah Medinah ini. Sebab di usia yang masih muda karena baru enam tahun dan akan memasuki ke tujuh tahun ini, selain TK dan SD, yayasan ini juga telah memiliki siswa setingkat SMP,” katanya.
Dijelaskannya bahwa wisudah tahfidz itu merupakan rangkaian dari milad ke enam Yayasan Hijrah Medinah. Berdasarkan hal itu, maka melalui momen itu pihaknya juga akan melakukan pagelaran seni, dan penampilan bakat siswa.
“Melalui rangkaian kegiatan ini, kita juga akan melakukan penyerahan hadiah lomba MTQ, tahfidz, dan Pildacil tingkat Pesisir Selatan yang digelar pada tanggal 17-19 Maret 2022 lalu. Penyerahan hadiah ini direncanakan akan dihadiri langsung oleh Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar. Sebab kita juga akan melakukan buka bersama dengan anak yatim pada sore nanti,” jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa tamatan SDIT Yayasan Hijrah Medinah tersebut sekarang banyak diterima di berbagai pesantren terkemuka di Sumatera Barat (Sumbar).
“Ini tentu menjadi kebanggaan bagi kami sebagai tenaga pengajar, di samping juga menjadi kepuasan bagi orang tua siswa. Sebab selama ini para tamatan sekolah dasar (SD) yang berasal dari kecamatan ini memang sulit bisa menembus pesantren-pesantren terkemuka di Sumbar,” ujarnya, tanpa menyebutkan nama pesantren dimaksud.
Ketua Yayasan Hijrah Medidah Kecamatan Lengayang, Ustadz, Irwan Gusrianto, ketika dihubungi mengatakan bahwa sekarang yayasan yang telah memiliki jenjang pendidikan dari TK hingga tingkat SMP dengan 30 tenaga pengajar itu, memang terus berbenah dalam meningkatkan kualitas pengajaran kepada siswanya.
“Berkat upaya itu, sehingga siswa di sekolah ini tidak hanya mampu berprestasi di tingkat kecamatan, tapi sudah sampai ke tingkat kabupaten. Ini tentu menjadi kebanggaan bagi kami, terutama bagi orang tua siswa itu sendiri,” ujarnya.
Disampaikannya bahwa di usia enam tahun yayasan itu berdiri, jumlah siswa di tingkat TK ada sebanyak 44 orang, SD sebanyak 297 orang, dan SMP sebanyak 33 orang pula. Sedangkan yang sudah mendaftar sebagai calon siswa baru untuk SD sebanyak 2 rombongan belajar (rombel) SMP 1 rombel, dan TK sebanyak 3 rombel pula.
Diakuinya bahwa motivasi dan semangat orang tua untuk memasukkan anaknya untuk bersekolah di Yayasan Hijrah Medinah itu memang berkat prestasi yang sudah diraih sejak beberapa tahun terakhir.
“Saya katakan demikian, sebab pada lomba olimpiade IPA tingkat Pessel yang digelar oleh SMA Negeri 3 Painan (SMA unggul red) pada Februari 2022 lalu, kita berhasil meraih juara 2. Yakni atas nama Najla Raihana, kelas IV SDIT Hijrah Medinah. Sedangkan untuk lomba pidato, juara 2 nya juga diraih pula oleh siswa kelas VI sekolah ini atas nama Khairun Nafsi,” ujarnya.
Selain prestasi itu, Yayasan Hijrah Medinah melalui lomba tahfidz tingkat Pessel antar TK yang digelar pada pertengahan Maret 2022 lalu di sekolah itu melalui Medinah Competition, juga berhasil meraih juara 1 dan 3. Diantaranya atas nama Asyifa Haifa Fadli, dan Alhaziqahardika Raviki.
“Sedangkan juara 1 lomba tahfidz 1 juz antar SMP sederajat tingkat Pessel nya, diraih pula oleh Gheryyah Muthmainnah. Saya berharap kualitas pendidikan dan prestasi diberbagai bidang dalam meningkatkan semangat dan motivasi siswa bisa terus ditingkatkan di masa datang,” harap Irwan.agusmardi