JURNAL SUMBAR | Bengkulu – Kota Bengkulu diguyur hujan dengan intensitas sangat tinggi sepanjang Senin(29/8/2022) siang hingga malam , mengakibatkan Kota Bengkulu di kepung banjir. Lengkapnya simak laporan Jon Aidi Wartawan Jurnalsumbar.Com dari Kota “Raflesia” Bengkulu.
Seperti data yang terekam pada stasiun pengamat curah hujan milik BPDASHL Ketahun Bengkulu, Irda, S.Hut., MSi. (Pejabat fungsional) ketika dihubungi melalui olehJurnal Sumbar, melalui WA “tebal hujan harian pada AWS kita terhitung sejak pukul 00.05 WIB s/d selesai”.
Stasiun Desa Rindu Hati 239 mm
Desa Tanjung heran 166 mm (Kec. Taba Penanjung Kab. Bengkulu Tengah). Kelurahan Puguk 110 mm (Kecamatan Puguk Kab. Seluma)
Kelurahan Sawah Lebar/Kantor BPDASHL Ketahun 44 mm ” (Kecamatan Sawah Lebar Kota Bengkulu.
Kemudian Irda.S.Hut.,MSi. Menambahkan “Pukul 00.05 s/d waktu saya upload di Facebook” .. kalau sampe 24 jamnya di pukul 23.55 wib sudah di angk berbeda .. rindu hati aja hampir 400 mm”.
Akibat dari intensitas hujan tinggi tersebut mengakibatkan banjir dan sejumlah ruas jalan menuju kota Bengkulu tidak bisa dilalalui pada hari Selasa (30/8/2022).
Ruas jalan dari Kepahiang menuju Kota Bengkulu tidak bisa dilalui tepatnya didesa Taba Penanjung Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah air tergenang setinggi pinggang orang dewasa sehingga kenderaan tidak basa lewat dan begitu juga ruas jalan dari arah Manna ke Kota Bengkulu juga lumpuh akibat banjir.
Akibat curah hujan tinggi Areal Pemukiman penduduk di Kota Bengkulu terendam, rumah rumah penduduk terpantau banyak yang terendam banjir, seperti Kelurahan Tanjung Agung, Kelurahan Tanjung Jaya Kecamatan Sungai Serut, serta Kelurahan Rawa makmur.
Banjir terjadi akibat intensitas hujan yang sangat tinggi, seperti data yang terekam pada stasiun pengamat curah hujan milik BPDASHL Ketahun Bengkulu.
Seperti dilaporkan oleh pengolah data curah hujan BPDASHL Ketahun Bengkulu menurut Irda, S.Hut., MSi .” Ijin melaporkan angka tebal hujan harian pada AWS kita terhitung sejak pukul 00.05 WIB s/d selesai”.
Stasiun Desa Rindu Hati 239 mm
Desa Tanjung heran 166 mm (Kec. Taba Penanjung Kab. Bengkulu Tengah) Kelurahan Puguk 110 mm (Kecamatan Puguk Kab. Seluma).
Tepat pukul 16.40 WIB menurut pantauan Jurnal Sumbar di Tanjung jaya walau hujan telah berhenti tapi air terus merambat naik sehingga semakin membuat kekuatiran warga “dengan semakin naiknya air walaupun hujan telah berhenti membuat warga semakin panik semoga saja malam nanti tidak terjadi hujan” kata salah seorang warga di Tanjung Jaya.
Hingga berita ini tayang tak ada korban jiwa.
(Jon patopang)