JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Bhabinkamtibmas Nagari Pematang Panjang, Aipda Yuskendra. didampingi Burman Idrus, Kepala Jorong Limau Sundai dan Herianto, Kepala Jorong Sitampuang Nagari Pematang Panjang pada Sabtu (6/8/2022) melaksanakan kegiatan dan sambang/silaturahmi dengan Masyarakat pemilik hewan ternak (kerbau/sapi) yang terjangkit wabah PMK (penyakit mulut dan kuku).
Dikarenakan pada Minggu akan dilaksakan buru babi di Nagari Pematangpanjang, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.
Dimana hasil pemantauan dilapangan pemilik ternak Arlius Ardi di Jorong Sitampuang Nagari Pematangpanjang berjumlah ternak kerbau sebanyak 59 ekor dengan kondisi kerbau hampir seluruhnya terjangkit wabah PMK, sebagian besar sudah bisa berjalan dalam kondisi pincang & 4 ekor dalam kondisi lumpuh.
Sedangkan laporan pemilik Syapri bertempat di jorong Limau Sundai Nagari Pematang Panjang :
dimana ternak 3 ekor sapinya
dengam kondisi , lumpuh & mulut berbusa.
dan ade M.Huzen di Jorong Limau Sundai Nagari Pematang Panjang. Ternak 12 ekor kerbau & 11 ekor sapi. Hampir seluruh ternaknya terjangkit PMK. Kondisi ternak saat ini, sudah bisa berdiri namun tidak bisa menginjak permukaan yg keras & tidak bisa berjalan jauh.
Sserta sdr. Dedi Maskur di Jorong Limau Sundai Nagari Pematang Panjang dengan jumlah 4 ekor sapi. Ternak sapinya dalam proses pemulihan setelah terjangkit wabah PMK.
Masyarakat peternak kerbau/sapi, pada dasarnya tidak keberatan adanya acara/alek buru babi.
– Namun pada saat ini, mereka tidak bisa mengungsikan ternak mereka ketempat aman, karena kondisi ternak yg tidak bisa dihalau/berjalan dalam jarak jauh terutama yg dalam kondisi lumpuh.
Masy tsb kawatir ternak mereka menjadi korban/sasaran anjing yg ikut perburuan.
– Kepada Masy telah diberikan himbauan untuk tetap menjaga/mengamankan hewan ternaknya.rilis ajo nas