JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Dimasa pensiun/purnabakti, kebanyakan pejabat maupun aparatur sipil negara (ASN) hanya menikmati masa – masa pensiunnya. Ada bersama cucu, anak dan keluarga.
Namun beda halnya dengan mantan Kadis Kominfo Sijunjung, Rizal Efendi Rajo Babdaro,SE ini. Ia dikenal sosok mantan pejabat yang lasak dan tak mau berdiam diri.
Dimasa pensiunnya, Rizal, begitu sapaan akrab mantan Kadis Kominfo Sijunjung itu–malah sibuk membatu masyarakat dengan keahlian yang dimilikinya, yakni praktek Totok Punggung.
Terbukti, sehari jelang Ramadhan tiba, ia sibuk melakukan praktek totok punggung pada salahseorang warga di Pematang Panjang. Dengan telaten, Rizal pun menunjukkan keahliannya.
Terlihat, Rizal sedang menotok punggung Suhril Dirajo. Dari pantauan Jurnalsumbar.Com, Rizal begitu lihai menotok punggung pasiennya. Ia sangat tahu dimana lokasi dan area yang ditotoknya.
“Ini pasti sedang naik tensinya, liper juga agak terganggu akibat kelelahan dan termasuk mata juga sedang kurang baik penglihatannya,”kata Rizal meraba hasil totokannya—yang kebetulan Pemred Jurnalsumbar.Com juga dapat pengobatan gratis totok punggung dari sang mantan Kadis Kominfo Sijunjung itu.
“Ia, benar sekali pak mantan, terimskasih atas totokannya,”kata Pemred Jurnalsumbar.Com, Rabu (21/3/2023)— yang penuh dengan berkah untuk menuju Sijunjung sehat alami dan islami itu.
Mungkin tak semua masyarakat tahu apa itu totok punggung? Menurut Rizal, totok punggung adalah, terapi yang mudah di pelajari, dan dipraktekkan, minim resiko, murah biayanya, simple, praktis, alami serta Alhamdulilah sesuai dengan prinsip – prinsip pengobatan Thibunnabawi yang islami dan sudah banyak testimoni keberhasilan dan kesembuhannya atas izin Allah SWT.
“Pada Cara kerjanya memberikan stimulasi berupa penotokan pada titik titik simpul syaraf yang terpusat si area sekitar punggung, dimana titik titik simpul syaraf tersebut terkoneksi langsung dengan keluhan penyakit pada organ tubuh yang sedang mengalami gangguan,”terang mantan Sekretaris Dishub Sijunjung itu.
Menurut Rizal, sejarah totok punggung Indonesia, tidak terlepas dari kisah sang Maestro Topung Indonesia yaitu Ust. Abdurachman. Dari beliaulah topung—totok punggung Indonesia berkembang pesat hingga anda pun mengenal terapi yang ” Mudah, Murah, Efesien, dan efektif” Sahabat topung dapat dengan mudah mencari informasi totok punggung Indonesia di dunia maya dengan Keyword Topung.
Kisah totok punggung, kata Rizal, yakni bermula dari musibah yang terjadi saat pelaksanaan kegiatan outbond training didaerah Cigudeg bogor sekitar Tahun 2002. Seiring berjalannya waktu Ust Abdurachman belajar dan berproses, hingga tepat hari selasa 11 Januari 2011. Ust. Abdurachman resmi membuka Rumah Sehat totok punggung pertama di kawasan jatimakmur pondok Gede Bekasi.
“Sejak diresmikan Rumah Sehat totok punggung itu, Ust Abdurachman semakin giat mengadakan pelatihan totok punggung secara terbuka kepada siapa saja ingin belajar topung tanpa dipungut biaya tertentu. Tahun 2016 Ust Abdurachman mendirikan Yayasan Totok Punggung Indonesia, sekaligus membentuk komunitas totok punggung di beberapa kota dan propinsi di Indonesia,”papar Rizal.
Soal biaya, Rizal menyebut tak mematok bendrol. “Terserah pasien aja, tak ditentukan, bahkan ada ucapan terimakasih aja. Bagi yang ingin totok punggung silahkan datang ke rumah di Belakang Gudang Dolog Muaro Sijunjung atau bisa juga hubungi kami di nomor HP. +62 812-7786-7690,”tambah Rizal. *