JURNALSUMBAR | Batusangkar – Visi Tanah Datar mewujudkam Kabupaten Tanah Datar Madani Yang Berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Demikian dikemukakan Bupati Eka Putra ketika ber silatur rahmi dan audiensi dengan Jajaran Kementerian Agama (Kemenag) dan Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) Tanah Datar, Rabu(10/5) di Gedung Indojolito Batusangkar.
Untuk mencapai tujuan itu, Pemerintah Daerah meluncurkan Program Unggulan ‘ Satu Rumah, Satu Hafizh/Hafizah’ dan ditandai dengan pemasangan stiker di rumah-rumah masyarakat yang sudah ada hafizh/hafizahnya.
20 hingga 30 tahun ke depan,kata Bupati diharapkan ,hampir separoh masyarakat Tanah Datar adalah hafizh Al Quran, lahirnya generasi unggul, berkarakter Islami, berakhlak mulia. Untuk mewujudkan itu, kita tentu sangat membutuhkan kerjasama dengan satuan pendidikan diantaranya guru-guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Ini menjadi tantangan dan tugas berat bagi guru, terutama guru agama, imbuh Eka Putra.
Disebutkanya, kondisi saat ini permasalahan di tengah-tengah masyarakat yaitu rusaknya moral anak-anak dan generasi muda akibat pengaruh narkoba, pergaulan bebas, kemajuan teknologi yang tidak dimanfaatkan dengan baik dan berbagai penyakit masyarakat lainnya, sehingga dituntut perhatian seluruh elemen masyarakat.
Kecemasan itu, tutur Bupati, berasal dari kemajuan teknologi itu sendiri, lingkungan, keluarga, atau sistem pendidikan yang lemah atau masyarakat yang juga tidak peduli. Dari itu, mari kita bersama mencegah jangan sampai maksiat terjadi di daerah kita yang menjunjung tinggi ABS-SBK.
Menurut Bupati Eka Putra, jika Pemerintah Daerah juga fokus pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) disamping pembangunan fisik yang juga akan menopang upaya tersebut. Sehingga akan lahir generasi Tanah Datar yang unggul, beriman dan bertaqwa, mengarahkan anak-anak semenjak dini membaca dan mencintai Al Quran.
Kepada para guru sebagai ujung tombak dalam pendidikan
Bupati Eka Putra berharap
Agar selalu meningkatkan kemampuan dan kreatifitas dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) sehingga siswa memahami, menguasai dan mengamalkan seperti ilmu agama ini, yang pada akhirnya progul daerah akan dapat disukseskan tidak semata-mata progul keagamaan namun juga progul-progul lain.
Turut memberikan kata sambutan
Kepala Kantor Kementerian Agama Tanah Datar Amril dan menyatakan siap mendukung program-program keagamaan di Tanah Datar sekaligus memuji Progul Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizah yang digagas Bupati Eka Putra.
Seterusnys Kepala Dinas Pendidikan Riswandi mengatakan Tanah Datar satu-satunya di Sumatera Barat yang melakukan kerja sama antara Pemda dengan Kemenag terkait PPG yang dituangkan dengan MoU dan itu sudah berlangsung 4 tahun yang mana pada masa covid-19 yang lalu diikuti sebanyak 27 orang dan itu lulus 100 persen.
Hadir dalam aktivitas itu, Kepala Dinas Sosial Afrizon, Kabag Prokopim Dedi Triwidono, Kabag Umum Ronal Satria, Kasi PAIS Kemenag Agustamam, Ketua AGPAI Tanah Datar Jamal, Ketua KKG PAI SD Hendri, Sekretaris AGPAI Hendri Hadi Nurma dan sejumlah pengurus AGPAI Tanah Datar dan undangan – habede