JURNALSUMBAR | Batusangkar – Modus Penipuan online melalui aplikasi WhatsApp dewasa ini tengah marak terjadi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. Kadis kominfo Tanah Datar Yusrizal mengatakan hal itu, Selasa(13/6) di Batusangkar.
Dikatakan, pelaku mengirimkan file Apk. dengan metode mengirimkan undangan pernikahan kepada korban bahkan melalui Group Whatsapp (GWA). Sejumlah pejabat di Lingkungan Pemkab Tanah Datar telah menjadi korban.
Kalau aplikasi tersebut secara tidak sengaja dibuka atau diinstall, dan pengguna kemudian memasukkan data diri seperti username dan password maka informasi dan data pribadi korban atau pengguna akan dengan mudah dicuri, seperti kontak WA, foto, hingga akun akun lainya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tanah Datar Yusrizal mengimbau masyarakat Tanah Datar untuk selalu berhati-hati dengan modus penipuan yang marak itu.
Kadis Yusrizal juga mengimbau kepada pengguna telepon pintar untuk bijak menggunakan Media Sosial (Medsos). Jika menemukan pesan yang tidak jelas, baik berupa aplikasi dan undangan lainnya diharapkan untuk tidak langsung percaya dan cross check (meninjau ulang) terlebih dahulu.
Ditegaskannya agar menghindari membagikan informasi pribadi lewat media sosial, baik dari nomor telepon, alamat rumah, nomor NIK, KK, maupun nomor rekening bank serta data pribadi lainnya – habede