JURNALSUMBAR | Batusangkar- Guna meningkatkan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui Dinas Perhubungan menggelar rapat Forum Lalin dan Angkutan Jalan, Selasa(11/9) di Aula Eksekutif Kantor Bupati Tanah Datar di Pagaruyung.
Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian langsung membuka rapat dihadiri Waka Polres Tanah Datar, Kasat Lantas Polres Tanah Datar, Ketua Pengadilan Negeri Padang Panjang, Kasat Lantas Padang Panjang, Pimpinan OPD terkait, Organda Tanah Datar dan Padang Panjang, Samsat dan Jasa Raharja dan Komunitas masyarakat sadar keselamatan di jalan raya.
Dalam kesempatan itu,
Kepala Dinas Perhubungan Tanah Datar Nusyirwan melaporkan sesuai amanat undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Peraturan dan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 tahun 2011 tentang forum komunitas dan angkutan, menindaklanjuti hal tersebut Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam mewujudkan lalu lintas yang aman, lancar dan selamat membentuk forum Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Tanah Datar.
Dikatakannya, tujuan di bentuknya forum, untuk menyamakan persepsi dalam mencarikan solusi tepat meminimalisir permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan di wilayah Kabupaten Tanah Datar sebagai daerah tujuan wisata dan yang ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Saat itu dilaunching inovasi dengan SIMPORTE (Sistim Informasi Manajemen Pelayanan Transportasi Terpadu) dalam pertemuan dilaksanakan penandatanganan komitmen meminimalisir permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan di Yanah datar dan Padang Panjang.
Sementara itu, Wakil Bupati Richi Aprian menyambut baik Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dalam memberikan solusi yang tepat dan mudah untuk meminimalisir permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan di Tanah Datar.
Pada ruas jalan nasional dan provinsi, sebut Wabup Richi, sampai saat ini belum ada solusinya, sering terjadinya kecelakaan beruntun di nagari Panyalaian, kemacetan di ruas jalan Lembah Anai dan pasar Koto Baru, seringnya kecelakaan di dekat jembatan kereta api di Batu Taba, serta seringnya kecelakaan di Kelok Sikumbang, setiap tahun memakan korban jiwa dan harta benda.Untuk itu sangat memerlukan sinergitas dan kolaborasi seluruh stakeholder, semoga kita semua dapat bersinergi mencarikan solusi untuk mengatasinya.
Richi berharap, melalui forum lalu lintas dan angkutan jalan dapat memberikan dampak positif dalam mendorong terwujudnya kemitraan harmonis diantara pemangku kepentingan lalu lintas dan angkutan jalan.
Terakhir Richi Aprian bersama Forkopimda Tanah Datar dan Padang Panjang melaunching aplikasi SIMPORTE (Sistim Informasi Manajemen Pelayanan Transportasi Terpadu) merupakan gagasan Dinas Perhubungan Tanah Datar Luhak Nan Tuo- habede