Lima Kursi Dapil 1 Bakal Diduduki Wajah Baru Anggota DPRD Sijunjung 2024 – 2029, Ini Perkiraannya
JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Sekitar 50 persen kursi anggota DPRD Sijunjung, Sumatera Barat, di daerah pemilihan (Dapil) 1 (Sijunjung-Lubuktarok dan IV Nagari-red), dikabarkan bakal akan diduduki dan ditempati wajah baru.
Hal itu berdasarkan informasi sementara dari hasil hitung cepat (quick count) Pileg 2024 yang berlangsung pada Rabu (14/2/2024).
Dari informasi yang layak dipercaya, ada lima nama yang bakal akan menduduki kursi anggota DPRD dari Dapil 1.
Ke-enam parpol yang menempatkan wakilnya sebagai wajah baru itu, terdapat nama Nofriadi Zulka,SH dari PKB dengan menghimpun total suara sebanyak 3.970 suara.
Selain itu, terdapat nama Drs. Syahril Syamra dari Gerindra dengan total suara 4.392 suara yang merupakan putra daerah Lubuktarok. Ramler,SH,MM, yang merupakan pensiunan ASN dari Golkar juga berhasil mengumpulkan 4.170 suara.
Kemudian juga terdapat nama Ir. Asri Antipen Dt Pdk Rajo,MM yang merupakan mantan anggota DPRD yang merupakan putra Lubuktarok, dari NasDem meraup 2001 suara. Informasi terbaru, Ir. Asri Antipen Dt Pdk Rajo,MM kemungkinan tergeser, karena suara pribadinya cuma 702 suara. Sebab, ia terganjal oleh rekan sejawatnya sama-sama di Partai NasDem, yakni Drs. Efrinedi Nangkodo, STP (incumbent-red) yang meraih 822 suara dengan total keseluruhan suara 2.257.
Gusri Hamizon dari PKS mendulang 4.516 suara dan Ardi dari PBB meraih 3010 suara.
Sementara dari incumbent, terdapat nama Aroni Basri,ST dari PAN berhasil meraih 3.351 suara. Afrizal,SE dari Demokrat meraih 4.824 suara, Syasmi Ultriadi dari Perindo mendulang 3.585 suara dan April Marsal,S.Pd berhasil meraih 4.928 suara.
“Itu informasinya sudah A1. Meski begitu, kita tunggu hasil hitungan resmi dari KPU selaku penyelenggara Pemilu 2024,”beber sebuah sumber yang layak dipercaya.
“Total suara tersebut merupakan total keseluruhan hasil partai,”tambah sumber itu lagi.
Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari penyelenggara pemilu 2024. Jadi, informasinya bersipat perkiraan sementara. Resminya tunggu hasil hitungan KPU.*
