Tak Ada Muscablub PPP Sijunjung, H. Alfian Kasir; Soal Rekom Pilkada Itu Urusan DPP

Sekretaris DPC PPP Sijunjung, H. Alfian Kasir

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sijunjung, Sumatera Barat, suhu politik ditubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Ranah Lansek Manih, mulai memanas.

Hal itu menyusul dengan adanya sejumlah nama bermunculan akan maju sebagai kandidat calon bupati di daerah itu.

Parahnya lagi, mencuat isu bakal ada upaya sekelompok kader untuk melakukan muscablub (musyawarah cabang luar biasa) terhadap partai berlambang ka’bah yang dipimpin Wabup Sijunjung, H. Iraddatillah itu.

Namun semua tudingan akan terjadinyanya Muscablub itu dibantah keras oleh Sekretaris DPC PPP Sijunjung, H. Alfian Kasir.

“Itu tidak benar, tidak ada perpecahan ditubuh PPP, DPC PPP Sijunjung baik-baik saja. Tak ada Muscablub, kalau ada yang tak puas itu hal biasa,”tegas mantan Ketua DPC PPP Sijunjung itu kepada Jurnalsumbar.Com, Minggu (27/4/2024) via telepon selularnya.

Soal Pilkada itu masalah lain. “Kalau masalah Pilkada itu urusan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PPP, siapa yang akan diusung di Pilkada 2024 ini, itu keputusan DPP dan tergantung siapa yang akan direkomendasi (Rekom) DPP,”jelas mantan anggota DPRD Sijunjung itu.

Pernyataan itupun disampaikan Alfian Kasir menjawab adanya sinyalemen ada yang mengklaim telah dapat restu dan dukungan untuk maju di Pilkada Sijunjung 2024.

Informasi yang berhasil dihimpun Jurnalsumbar.Com, ada tiga nama tokoh PPP yang bakal maju di Pilkada Sijunjung. Selain petahana, H. Iraddatillah,S.Pt, juga terdapat nama H.Mukhlis,S.HI., yang merupakan politisi ulung PPP saat ini menjabat anggota DPRD Sijunjung.

Uang Fraksi

Informasi terbaru, H.Mukhlis,S.HI., dikabarkan juga tak membayar iuran (uang fraksi) ke DPC PPP, sejak keluarnya DCT (Daftar Calon Tetap) Legislatif.

Hal itu disampaikan Alfian Kasir. “Sejak DCT keluar, Mukhlis tak lagi membayar iuaran ke partai. Soal kenapa ia tak lolos di DCT itukan urusan provinsi. Liswandi saja yang bukan kader dan hingga kini kami tidak tahu kok bisa lolos. Itu semua kan urusan provinsi,”jelasnya.

Ia juga membantah, tak ada DPC PPP Sijunjung menjegalnya maju sebagai Caleg Provinsi Sumbar.

Terkait tidak dibayarnya uang fraksi tersebut, Mukhlis kepada Jurnalsumbar.Com, Minggu (27/4/2024) pun tak menapiknya.

“Iya, benar, hingga kini uang fraksi tidak saya bayar dan itu sejak nama saya dicoret dari calon oleh Ketua DPC PPP H. Iraddatillah,S.Pt dari pencalonan. Yang mencoret itu Iraddatillah. Dan itu sudah saya tanya pada Ketua DPW PPP Sumbar, H. Haraidi,B.E, Sekretaris DPW, Mulyadi dan ke Herdiyulis Wakil Sekretaris DPW PPP juga mengatakan hal yang sama ,”papar Mukhlis mengaku dizolimi.

“Saya dianjurkan menemui Iraddatillah terkait pencoretan itu, namun Radi tak menjelaskan persoalannya. Jika saya salah, tak ada teguran, baik lisan maupun tulisan surat peringatan (SP) nya dan itu yang saya tunggu-tunggu sampai sekarang. InsyaAlloh, saya akan patuh terhadap keputusan partai,”bebernya sembari memperlihatkan surat undangan saat ia masuk daftar Bacaleg DPW PPP Sumbar kala itu.

Tak Bayar Itu Salah

Sekretaris DPW Sumbar, Mulyadi, menyebut, soal Pileg itu sudah usai. Namun soal iuran fraksi itu menjadi tenggungjawab setiap anggota yang duduk diparlemen.

“Diminta atau tidaknya iuran fraksi itu harus dibayar, kalau tidak dibayar ya salah lah. Soal maju di Pilkada siapa saja kan boleh, lebih banyak kandidat kan lebih bagus,”ucap Mulyadi kepada Jurnalsumbar.Com, via telepon selularnya, Minggu (27/4/2024).

Majunya Mukhlis di Pilkada Sijunjung, bukan hanya karena kehendak pribadi, akan tetapi berdasarkan banyaknya dorongan dan dukungan dari masyarakat di Kabupaten Sijunjung termasuk orangtua dan keluarganya.

“Dukungan itu datang dari aspirasi masyarakat, dan saya pribadi menampung itu. Dari kesiapan, saya siap berpartisipasi “Menuju Sijunjung Bermartabat”, pada Pilkada Sijunjung,” ucapnya, Minggu, 7 April 2024, penuh arti.

Selain itu, politisi PPP yang merupakan putra asli Kamangbaru ini menuturkan alasan lain, ia siap maju di Pilkada Sijunjung tahun 2024, yakni ingin mengabdi membangun tanah kelahirannya dan mewujudkan Sijunjung yang Bermartabat.

Terkait persoalan tersebut, hingga kini belum ada klarifikasi resmi dari Ketua DPC PPP Kabupaten Sijunjung, H. Iraddatillah, S.Pt.

Meski sudah di telepon maupun di chat melalui Whatsappnya belum ada jawaban. Sehingga belum ada keterangan dari Iraddatillah selaku Ketua DPC PPP setempat.

Namun pada Minggu (27/4/2024) sekitar pukul 11.39 WIB, Iraddatillah pun menjawab melalui Whatsappnya. “Hubungi Alfian Kasir (Sekretaris DPC PPP-red) da,”jawabnya singkat.*