Manuver dengan Program Nyata, Bikin Lawan Politik Petahana tak Bernyali di Pilkada Sijunjung

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Sejak beberapa bulan terakhir ini, Bupati dan Wabup Sijunjung, Sumatera Barat, Benny Dwifa Yuswir,S.STP., M.Si., – H. Iraddatillah, S.Pt., menunjukan program nyatanya selama ia menjabat.

Kedua petahana itu tak hanya sekedar ngomong doank, tapi membuktikan program nyatanya. Seperti pemberian bantuan rumah layakhuni hingga menggelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk pendidikan dan bantuan untuk ribuan warga miskin di Ranah Lansek Manih melalui program BazNas.

Tak hanya itu, Manuver lainnya, Benny-Radi juga mengganggarkan bantuan insentif bagi ninik mamak (LKAAM) di daerah itu, termasuk program insentif bagi guru mengaji dan pengurus masjid.

Pantastis, program BPJS kesehatan gratis dan program BPJS Ketenagakerjaan juga menjadi harapan warga. Belum lagi program pertanian dan penanganan stunting yang merata hingga pelosok jorong.

Begitu juga sejumlah jalan pemukiman penduduk di Rigid.

Tak bisa dipungkiri, suasana politik di Kabupaten Sijunjung semakin memanas seiring mendekatnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada bulan November 2024.

Diketahui, nama Benny Dwifa Yuswir tetap menjadi sorotan utama, menandakan kekuatan yang masih terjaga di tengah arus persaingan politik yang semakin menghangat.

Meskipun sejumlah nama lain mulai mencuat dan dianggap sebagai pesaing serius dalam kontestasi politik mendatang. Kehadiran Benny Dwifa Yuswir, yang saat ini menjabat sebagai kepala daerah (petahana), masih menjadi perhitungan serius di “Lansek Manih”.

Terlebih lagi, kemungkinan besar dia akan kembali mencalonkan diri bersama Iraddatillah, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Sijunjung. Keputusan ini telah secara tegas diumumkan oleh keduanya dalam berbagai kesempatan pertemuan dengan masyarakat

 

Kemitraan mereka terbukti harmonis selama memimpin, sehingga kemungkinan terpecahnya duet Benny-Radi adalah tipis. Dalam konteks politik lokal, Benny Dwifa Yuswir juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sijunjung, sementara Iraddatilah memimpin DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sijunjung.

Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sijunjung baru-baru ini menegaskan bahwa Partai Golkar berhasil meraih kursi terbanyak dalam Pemilihan Calon Anggota Legislatif (Pileg) 2024, dengan perolehan posisi ketua DPRD untuk periode mendatang.

Elektabilitas pasangan Benny – Radi berada di atas angin berkat sejumlah program strategi pembangunan yang telah mereka luncurkan, merata di seluruh wilayah Kabupaten Sijunjung.

Tak ayal, lawan-lawan politik petahana itupun mulai ciut menghadapinya. Mungkinkah petahana akan melawan kotak kosong. Ataukah akan terjadi Head to Head?

Sebab, yang hanya muncul selintas akan menahan langkah petahana terdapat nama Hendri Susanto yang saat ini menjabat sebagai Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sijunjung. Selain itu juga ada nama Mukhlis,S.HI., dikabari juga akan maju berpasangan dengan Hendri Susanto.

Jika keduanya maju, lantas apa partai pengusungnya? Kalau hanya PKS baru empat kursi dan harus mencari dua kursi lagi. Santer disebut, hingga kini belum satupun memberikan rekomendasi pada kandidat Pilkada. Beda halnya dengan Benny, yang memiliki enam kursi Golkar di parlemen. Artinya, petahana siap malenggang ke Pilkada tanpa harus berkoalisi.*

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.