KPPN Sijunjung Gelar Gugus Kendali Mutu tentang Keamanan dan Integritas

Pegawai Siap Menghadapi Era Digital dan Hindari Judi Online

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Sehubungan dengan nota dinas dari Direktur Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan nomor ND-990/PB.8/2023 tanggal 31 Juli 2024 mengenai pengelolaan perangkat TIK dan keamanan informasi, serta nota dinas Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan nomor ND-2487/PB.1/2024 tanggal 7 Juli 2024 tentang larangan tindak perjudian bagi Aparatur Sipil Negara Ditjen Perbendaharaan, KPPN Sijunjung menyelenggarakan pelatihan.

Pelatihan itu bertajuk “Gugus Kendali Mutu tentang Internalisasi Peningkatan Kesadaran Keamanan Informasi (Security Awareness) dan Larangan Praktik Judi Online Keamanan ” pada Selasa, 27 Agustus 2024 di Ruang Rapat KPPN Sijunjung.

Gugus kendali mutu ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran mengenai pengelolaan keamanan informasi dan mematuhi larangan judi online di kalangan pegawai dan PPNPN. Kepala KPPN Sijunjung, Anton Widodo, membuka acara dengan menekankan pentingnya integritas dan kepatuhan terhadap kebijakan.

“Keamanan informasi dan kepatuhan terhadap larangan judi online sangat penting untuk memastikan operasional yang aman dan profesional di KPPN Sijunjung. Pelatihan ini adalah langkah penting untuk memperkuat kesiapsiagaan seluruh pegawai dalam menghadapi tantangan digital,” ujar Anton Widodo.

OTW 2

Materi Gugus kendali mutu disampaikan oleh Kasi VeraKI, Jon Hendri, yang menjelaskan berbagai aspek tentang pengelolaan risiko keamanan informasi serta dampak negatif dari praktik judi online. Jon Hendri menggarisbawahi bahwa pemahaman dan penerapan kebijakan yang tepat adalah kunci untuk melindungi data dan integritas kerja.

“Kami ingin seluruh peserta memahami pentingnya menjaga keamanan informasi dan menjauhi praktik judi online yang dapat merugikan. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan strategi yang diperlukan agar setiap individu dapat bertindak secara efektif,” jelas Jon Hendri.

Selama Gugus kendali mutu, peserta juga terlibat dalam sesi diskusi interaktif, yang memungkinkan mereka untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi dalam penerapan kebijakan. Diskusi ini memberikan wawasan tambahan dan memperkuat pemahaman mengenai implementasi kebijakan dalam praktik sehari-hari.

Sebagai tambahan, Gugus kendali mutu ini turut menyoroti pesan moral melalui lagu legendaris Raja Dangdut Rhoma Irama, “Judi…Awal dari Kemiskinan, Judi… awal dari kehancuran ” yang mengingatkan tentang bahaya dan dampak negatif perjudian. Lirik lagu tersebut menggarisbawahi bahwa perjudian dapat menjadi awal dari kemiskinan dan kehancuran, sejalan dengan upaya KPPN Sijunjung untuk menekankan pentingnya menjauhi praktik tersebut.

Dengan Gugus kendali mutu ini, KPPN Sijunjung berkomitmen untuk membentuk pegawai yang lebih tangguh dan siap menghadapi era digital dengan kepatuhan penuh terhadap kebijakan keamanan dan integritas. Ini adalah langkah strategis untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, profesional, dan bebas dari praktik perjudian yang merugikan.(Jon Hendri).

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.