Gelar Aksi Damai, Ini Tuntutan Mahasiswa UNP di DPRD Sijunjung

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Dalam rangka Hari Tani Nasional, puluhan mahasiswa UNP mengelar aksi damai ke gedung DPRD Sijunjung pada Rabu (25/9/2024).

 

Massa aksi berasal dari puluhan mahasiswa HMD Universitas Negeri Padang.

Orator dan koordinator aksi damai, Budi Warman dan Solihin menyampaikan tujuh tuntutan untuk Pemerintah Kabupaten Sijunjung.

Dirincikannya, Tuntutan yang dibawakan:
1.Meminta DPRD Kabupaten Sijunjung untuk merancang Perda dalam menaikkan anggaran pertanian agar lebih berfokus membangun SDM demi kemajuan perekonomian produktif dan berkelanjutan.

2.Meminta DPRD Kabupaten Sijunjung untuk memastikan ketersediaan pupuk dan terdistribusi tepat sasaran kepada petani.

3.Meminta DPRD Kabupaten Sijunjung untuk mengawasi kinerja Pemda khususnya dinas pertanian dalam membangun sumberdaya melalui BPP untuk kemajuan pertanian dari hulu ke hilir.

4.Kebijakan subsidi pertanian dalam hal kerjasama dengan pihak kios sebagai pendistribusian pupuk sehingga tidak terjadinya kecurangan dalam penyediaan pupuk.

5.Membuat program yang berkelanjutan, memecahkan masalah dalam pertanian dan mengaktifkan kembali kegiatan kelompok tani dari PPL kepada kelompok tani.

6.Program dari dinas pertanian tidak tepat sasaran dan kurang dalam penyelesaian permasalahan petani.

OTW 2

7.Kinerja BPP dan PPL kurang dalam kinerjanya dalam mendampingi kelompok tani dalam kegiatan dan permasalahan lapangan pada para petani.

Budi juga mengatakan reforma agraria sejati belum sepenuhnya dijalankan oleh Pemerintah dengan sungguh-sungguh berdasarkan Konstitusi dan undang-undang dasar.

Aksi berjalan damai dimulai pukul 15.30-18.00 WIB, semua mahasiswa dipersilahkan masuk ke Gedung DPRD.

Terkait tuntutan yang diberikan, Ketua DPRD Sementara Kabupaten Sijunjung, Yusnidarti menampung dan melakukan diskusi mencari penyelesaian tuntutan itu.

“Masalah menaikkan anggaran pertanian sudah kita anggarkan dan perjuangan pada anggaran tahun 2025,” katanya.

Ia juga menyampaikan berbagai macam bantuan sudah diberikan tapi ada yang dimanfaatkan dengan baik dan sebaliknya.

“Kami juga telah merencanakan membuat Ranperda perlindungan dan pemberdayaan petani,” tambahnya.

Sementara itu Wakil Sementara DPRD Sijunjung, Kepridaus juga menyambut dengan baik kedatangan puluhan mahasiswa itu.

“Tuntutan yang disampaikan kami terima dan satu persatu akan kita cari solusi bersama terutama kami juga meminta peran aktif mahasiswa untuk membantu meningkatkan SDM masyarakat Sijunjung,” terangnya.

Lanjutnya, dengan anggaran petani yang diminta naik sudah diusahakan juga terutama bantuan yang diberikan sudah ada tinggal masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik atau tidaknya.rif

 

 

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.