Inginkan Perubahan, Grup Jalan Joging Pantai Padang Dukung Epyardi-Ekos

JURNAL SUMBAR | Padang – Komunitas yang menamakan diri Grup Jalan Joging Belakang Pangeran mengundang Epyardi Asda-Ekos Albar untuk berjalan kaki bersama pada Rabu (4/9/2024) pagi di Pantai Padang. Setelah kegiatan itu, mereka menyampaikan harapan-harapan sekaligus menyatakan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur itu.

Ketua Grup Jalan Joging Belakang Pangeran, Armalis Muktar, mengatakan bahwa mereka mendukung Epyardi-Ekos karena menginginkan perubahan di Sumbar. Ia melihat tidak ada pembangunan yang nyata di Sumbar selama lima tahun ini.

Armalis yakin Epyardi-Ekos mampu membawa perubahan untuk Sumbar karena keduanya berpengalaman memimpin dan punya banyak jaringan di pusat. Ia menyebut bahwa Epyardi berpengalaman menjadi anggota DPR tiga periode dan Bupati Solok, sedangkan Ekos berpengalaman menjadi Wakil Wali Kota Padang.

“Pak Epyardi punya banyak jaringan di pusat. Tanpa jaringan di pusat, gubernur sulit membawa dana pusat ke Sumbar, seperti dana alokasi khusus, dana alokasi umum. Kalau tak pandai berkomunikasi dengan orang pusat, tak akan bisa mendapatkan banyak dana dari pusat,” tutur mantan Sekda Padang Pariaman itu.

Armalis mengatakan bahwa komunitas tersebut terdiri atas pensiunan enam instansi, yaitu PT Semen Padang, PLN, pemerintah daerah, BUMN, Polri, TNI. Jumlah anggotanya 107 orang. Mereka berkumpul di posko di belakang Hotel Pangeran.

OTW 2

Setelah berjalan kaki bersama Epyardi dan Ekos, mereka menyampaikan harapan dan pertanyaan kepada Epyardi, lalu ditanggapi oleh Epyardi.

Hanafi, pensiunan polisi, mengadukan persoalan tidak adanya irigasi di Padang Pariaman. Karena tidak ada irigasi, ribuan hektare sawah di kabupaten tersebut tidak bisa digarap. Ia meminta kepada Epyardi untuk menyampaikan kepada anaknya, Athari Gauthi Ardi di Komisi V DPR, untuk mengusahakan pembangunan irigasi di Padang Pariaman.

Salah seorang anggota Grup Jalan Joging Belakang Pangeran, yang merupakan instruktur olahraga menyampaikan bahwa kondisi dunia olahraga di Sumbar memburuk. Ia mengungkapkan bahwa atlet Sumbar yang berangkat ke Aceh untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional berangkat dari Padang menuju Medan naik pesawat, lalu dari Medan begadang naik bus ke Aceh.

“Kalau atlet satu hari begadang, pemulihannya dua hari sehingga tidak fit ketika bertanding. Selain berharap Bapak membangun infrastruktur, saya juga berharap Bapak peduli kepada olahraga di Sumbar,” ujarnya kepada Epyardi.

Anggota Grup Jalan Joging Belakang Pangeran, seorang mantan PNS, melihat bahwa selama ini di pemerintah daerah, pengangkatan pejabat PNS berdasarkan kedekatan dengan kepala daerah, bukan berdasarkan kualitas dan bidang pejabat tersebut. Ia berharap Epyardi jika jadi gubernur untuk menempatkan pejabat PNS sesuai dengan bidang dan kualitasnya.

Epyardi berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh komunitas jalan kaki tersebut. Ia menampung semua harapan dan masukan dari komunitas tersebut. Ia mengaku senang banyak orang menjadikannya tempat mengadu dan tempat menumpangkan harapan. Ia berjanji akan mewujudkan harapan-harapan dari masyarakat tersebut jika dipercaya jadi gubernur. (Adib)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.