JURNAL SUMBAR | Pesisir Selatan – Warga Tarusan, Pesisir Selatan (Pessel), ingat Epyardi Asda membantu korban banjir dan longsor pada Maret yang lalu. Hal itu disampaikan Muhayatul saat mengadakan acara syukuran terpilihnya ia kembali sebagai anggota DPRD Sumbar.
“Masyarkat Tarusan ingat bahwa ketika banjir dan longsor dulu Pak Epyardi memberikan bantuan kepada korban bencana. Belum jadi gubernur saja beliau sudah berniat untuk masyarakat Tarusan, apalagi jika jadi gubernur. Saya sengaja mengundang beliau menghadiri acara ini agar beliau tetap ingat dengan masyarakat Tarusan jika beliau jadi gubernur,” ujar Muhayatul di rumahnya, Dusun Pasa Minggu, Nagari Duku Utara, Kecamatan Koto XI Tarusan.
Nasrul (53), warga yang menghadiri acara itu, mengatakan bahwa ia ingat dulu Epyardi sebagai Bupati Solok mengirimkan dua ekskavator ke Dusun Pasa Minggu itu untuk membersihkan material longsor dari jalan dan rumah yang tertimbun.
Nasrul menceritakan bahwa pada Maret itu terjadi longsor dari bukit di dusun tersebut dan menimpa dua rumah sehingga mengakibatkan rusak berat. Longsor itu sampai di jalan meski tidak menutup jalan. Nagari tersebut, juga Nagari Kampung Tanjung, ketika itu juga digenangi banjir hampir setinggi pinggang orang dewasa.
Sementara itu, Epyardi mengatakan bahwa ia menganggap masyarakat Pessel sebagai dunsanaknya karena orang Pessel berasal dari Solok (juga Solok Selatan kini). Ketika mendengar masyarakat Pessel dilanda galodo dan longsor di Langgai dan Tarusan pada Maret yang lalu, ia langsung mengirimkan bantuan. Di Tarusan, ia mengirimkan bantuan atas nama Pemkab Solok dua ekskavator, satu mobil pemadam kebakaran, dan dua petugas untuk membersihkan jalan. Ia juga memberikan bantuan berupa uang secara pribadi bagi korban bencana.
“Karena dunsanak saya di Pessel terkena bencana, saya langsung memberikan bantuan waktu itu,” ujarnya.
Muhayatul mengenalkan Epyardi kepada masyarakat bahwa Epyardi adalah pernah menjadi anggota DPR tiga periode dan kini menjadi Bupati Solok. Ia juga menyebut bahwa Epyardi Ketua DPP PAN. Karena itu, sebagai Sekretaris DPW PAN Sumbar, ia merupakan anggota Epyardi.
Dalam acara itu Muhayatul juga memperkenalkan Epyardi kepada masyarakatnya sebagai bakal calon Gubernur Sumbar. Ia menyebut akan lebih banyak pembangunan untuk Pessel jika Epyardi menjadi gubernur dan dirinya sebagai anggota DPRD Sumbar.
Menanggapi hal itu, Epyardi mengatakan bahwa ia dulu menjadikan Muhayatul sebagai Sekretaris DPW PAN Sumbar. Karena itu, secara otomatis Muhayatul mendapatkan nomor urut 1 sebagai caleg PAN dari dapil 1 Sumbar.
Epyardi mengharapkan dukungan dari masyarakat Tarusan khususnya, dan Pessel umumnya, kepada dirinya untuk menjadi gubernur. Menurutnya, jika gubernurnya dari PAN dan anggota DPRD Sumbarnya dari PAN, akan mudah dilakukan kerja sama untuk melakukan pembangunan.
Acara syukuran tersebut dimeriahkan dengan main KIM. Epyardi menyumbangkan satu sepeda gunung sebagai hadiah bagi pemenang KIM tersebut. (Adib)