Camat Barangin Bersama Kakanmenag Sawahlunto Gelar Sosialisasi dan Diskusi di Desa Lumindai
JURNAL SUMBAR | Sawahlunto – Didampingi Camat Barangin, Subandi,S.H., Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakanmenag) Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Dr.H.Dedi Wandra, S.Ag., M.Si., melakukan sosialisasi dan diskusi di Desa Lumindai kecamatan setempat.
Kunjungan kerja itu dilaksanakan pada Senin (30/9/2024) di desa berjuluk “Negeri Diatas Awan” itu.
Menurut Camat Subandi, Desa Lumindai itu dikenal sebagai Kampung BAZ (Badan Amil Zakat). Sebelum kegiatan sosialisasi dan diskusi, rombongan disuguhi minuman khusus Teh Taluah Gula Aren ala Lumindai di Lantai – II Kantor Desa Lumindai.
“Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai peran BAZ dan Optimalisasi Zakat Infaq Shodaqoh di lingkungan warga masyarakat Desa Lumindai, Kecamatan Barangin,”ujar wartawan senior Harian Singgalang veteran 17 Padang itu.
Menurut mantan Ketua PWI Sawahlunto itu, Sosialisasi itu dimaksudkan untuk menemukan bagaimana konsep sinergi yang efektif dan efisien antara pengelolaan zakat dengan warga masyarakat Desa Lumindai, sehingga pengelolaan zakat dapat terlaksanakan dengan baik.
Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakanmenag) Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Dr.H.Dedi Wandra, S.Ag., M.Si., mengucapkan terimakasih kepada pengurus BAZ daerah itu yang telah mensosialisasikan program baznas mengenai zakat infaq dan sedekah dan ia juga berharap kepada semua pihak untuk mendukung Lumindai sebagai Kampung BAZ, dan memperkuat ZIS ke BAZ agar semakin banyak yang dapat disalurkan ke masyarakat.
Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakanmenag) Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Dr.H.Dedi Wandra, S.Ag., M.Si., mendorong penguatan ZIS di lapisan masyarakat dengan tetap menekankan prinsip 3A, yakni Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Dalam pengelolaannya BAZ juga bertanggungjawab secara resmi dan teraudit secara syariah maupun professional.
“Mudah-mudahan masyarakat semakin faham akan pentingnya zakat infaq dan sedekah, karena hakikatnya sedekah akan kembali pada dirinya, dan kelak akan menjadi syapaat bagi muzakki itu sendiri,” ungkap bang Dewa panggilan akrab Kepala Kemenag Kota Sawahlunto itu.bandi
