Pagi Ini, PJs Bupati Sijunjung Akan Tinjau Korban Banjir Bandang Di Lima Nagari di Sumpurkudus

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Mendapat informasi Banjir Bandang yang menghantam lima nagari di Kecamatan Sumpurkudus, dengan gerak cepat PJs Bupati Sijunjung, Sumatera Barat, Drs. Meifrizon,M.Si. akan segera turun kelapangan.

“Terimakasih informasi yang disampaikan Jurnalsumbar.Com, insyaallah, pagi ini saya akan kesana (ketempat bencana-red),”ujar putra asli Padangsibuk itu, Selasa (12/11/2024).

PJs Bupati Sijunjung, Drs. Maifrizon, M.Si

Sejumlah pihak terkait yang dikomandoi PJs Bupati Sijunjung, Meifrizon akan membawa sejumlah logistik termasuk bantuan yang dibutuhkan warga terdampak banjir Bandang.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Kalaksa BPBD Sijunjung, Hendri Chaniago.

Banjir Bandang Menghantam Lima Nagari di Sumpurkudus Sijunjung, Terparah di Silantai

“Oke Mokasih Ketua info nya, InsyaAllah segera kita upayakan terkait dengan penanganan tindaklanjutnya,”ucapnya kepada Jurnalsumbar.Com, Selasa (12/11/2024).

Banjir Bandang itu terjadi pada Senin (11/11/2024) sekitar pukul 23.36 WIB, seperti dilaporkan salah seorang warga di Chanel YouTube di Grup WhatsApps (WA) Sijunjung Hebat itu, menyebutkan banjir telah merendam lima nagari di daerah itu.

Kepala BPBD Sijunjung, Hendri Chaniago

Dilaporkan, banjir Bandang yang merendam ratusan rumah warga itu menghanyutkan sejumlah material, seperti kayu – kayu besar, berikut bebatuan, karikil dan merendam ratusan hektar sawah warga yang akan ditanam.

Ribuan ternak warga juga dihantam banjir. “Tinggi air mencapai setinggi dada orang dewasa. Masjid dan kantor Wali Nagari Silantai juga terendam,”kata warga bernama Andri dalam Chanel YouTube nya itu melaporkan secara langsung dalam kegelapan malam itu.

Warga berharap adanya segera bantuan dari pemerintah, baik itu dari Pemkab Sijunjung, Pemprop Sumbar maupun Pemerintah Pusat.

“Ini banjir terparah sepanjang sejarah yang telah merendam lima nagari. Yakni, Nagari Sumpur Kudus, Nagari Sumpur Kudus Selatan, Nagari Silantai, Nagari Unggan dan Nagari Mangganti. Terparah di Nagari Silantai,”warga.

Kabarnya, banjir serupa juga pernah terjadi pada tahun 1957 silam. (baca:Jurnalsumbar.Com, Banjir Bandang Hantam Lima Nagari di Sumpurkudus -red).

Semua akses jalan menuju kelima nagari itu terendam banjir.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.