JURNAL SUMBAR | Pesisir Selatan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan membantu korban banjir dan longsor di kabupaten itu dengan memberikan peralatan dan kebutuhan.
Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Selatan, Yuskardi, menginformasikan bahwa pihaknya memberikan bantuan kepada satu keluarga yang rumahnya tertimpa longsor di Kampung Tanjung Alai, Nagari Koto Taratak, Kecamatan Sutera, Rabu (4/12/2024). Bantuannya ialah matras, kasur lipat, alat memasak, kompor, hygiene kit, ceret, dan gelas plastik.
“Dapur dan satu kamarnya tertimbun longsor. Di belakang rumah itu bekas tempat mengambil tanah,” ucapnya.

Sementara itu, BPBD Pesisir Selatan menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Nagari Gurun Panjang, Kecamatan Bayang, Selasa (3/12/2024). Yuskardi mengatakan bahwa bantuannya berupa kasur lipat, matras, dan selimut. Pihaknya menitipkan bantuan tersebut kepada wali nagari setempat untuk didistribusikan kepada korban banjir.
“Bantuan diberikan untuk meringankan beban korban bencana. Bantuan dari BPBD hanya bantuan tersebut. Bantuan lainnya diberikan oleh Dinas Sosial,” tuturnya.
Yuskardi menginformasikan bahwa Dinas Sosial Pesisir Selatan menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Nagari Lakitan Timur, Kecamatan Lengayang. Sementara itu, Dinas Kesehatan Pesisir Selatan mendirikan posko kesehatan dan hygiene kit di sejumlah lokasi banjir di Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Sutera, dan Kecamatan Lengayang.
Ia mengatakan bahwa hujan deras dan angin kencang di Pesisir Selatan sejak tiga hari belakangan ini mengkibatkan terjadinya banjir, longsor, dan pohon tumbang di 34 nagari di 11 kecamatan, yaitu Koto XI Tarusan, Bayang Utara, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir, Pancung Soal, Basa Ampek Balai Tapan, dan Ranah Ampek Hulu Tapan. Terdapat 2.678 rumah dan 6.500 orang yang terdampak banjir. Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. (Tim)