Kapolda Sumbar bersama Anggota DPRD Pessel Novermal Yuska
JURNAL SUMBAR | Padang – Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga anggota DPRD Pesisir Selatan, Novermal Yuska,S.H., M.H., tak henti-hentinya memperjuangkan nasib para nelayan dari illegal fishing.
Terbukti, Pemimpin Umum Jurnalsumbar.Com, melakukan langkah yang positif dan menemui Kapolda Sumbar dalam upaya penanggulangan illegal fishing di Pessel.
Bak gayung bersambut, Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta pun menyetujui niat wakil rakyat Pessel itu.
“Alhamdulillaah, bapak Kapolda setuju pendirian Pos Polair di pantai Air Haji,”ucapnya usai berjumpa Kapolda Sumbar, Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta di ruang kerjanya di Mapolda Sumbar pada Selasa (22/4/2025).
“Kami diskusi penanggulangan illegal fishing kapal pukat harimau mini (mini trawl/lampara dasar) di Kabupaten Pesisir Selatan,”ucapnya.

“Alhamdulillaah, Bapak Kapolda setuju pendirian Pos Polair di sekitaran pantai Air Haji sebagai solusi jangka panjang. Sebelum itu, Pemkab Pessel dan Pemprov Sumbar diminta melakukan penyadaran dan pemberdayaan pelaku illegal fishing tersebut,”paparnya kepada Pemred Jurnalsumbar.Com, Saptarius, Selasa (22/4/2025) siang via WhatsApp nya.
Disebutkan Novermal, rencana pendirian Pos Polair di sekitaran pantai Air Haji akan dikonkretkan di rapat lintas sektoral penanggulangan illegal fishing di Kantor Bupati Pessel dalam waktu dekat. Pelaku illegal fishing diminta kembali menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan. Kalau masih nekat, penindakan akan dilakukan dengan tegas.
“Nelayan tradisional Inderapura, Punggasan, dan Ranah Pesisir sudah lama sekali diresahkan oleh marak dan banyaknya kapal pukat harimau mini yang beroperasi di kawasan tersebut. Mereka tidak bisa lagi memukat (pukat tepi) dan menjaring di sekitaran pantai. Pukat dan jaring mereka sering dilindas kapal pukat harimau,”ucapnya akan terus berjuang paling terdePAN untuk rakyat.001