Ruas Jalan di Kampung Bupati Sijunjung Dibiarkan Rusak

JURNAL SUMBAR | Sijunjung — Masyarakat Jorong Kiliranjao, Nagari Takuang, Kecamatan Kamangbaru, Kabupaten Sijunjung, Sumbar mengeluh. Pasalnya ruas jalan dari dan ke Dusun Tinggi yang merupakan kampung halaman Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin kini dalam kondisi rusak parah.

Ruas jalan yang menjadi akses ke pasar Kiliranjao dan SMK serta pemukiman penduduk itu dibiarkan rusak begitu saja. Selain jalan berlumpur, jalan rusak parah itu juga banyak yang berlobang. Bahkan sejumlah netizen justeru menggugah dalam media sosial. Seperti disampaikan warga setempat, ia berharap ada kepedulian dari Pemkab Sijunjung.

“Sampai kapan kondisi jalan kami seperti begini pak? Katanya bapak adalah pemimpin yang peduli,” sebutnya menyampaikan keluhan saat dihubungi JURNAL SUMBAR, Minggu (7/5) pagi via telepon selularnya.

Ditambahkan sumber yang enggan disebutkan namanya menyebutkan, kerusakan jalan diperparah adanya kegiatan galian C di ruas jalan tersebut. Bahkan sejumlah masyarakat menduga kegiatan galian C itu ada yang membeking.

“Warga disini takut menegur karena ada yang membeking,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun JURNAL SUMBAR, kabarnya ruas jalan tersrbut hingga kini belum jelas statusnya. Pasalnya, ruas jalan rusak sepanjang dua kilometer itu merupakan akses jalan baru ke Kabupaten Solok Selatan.

Terkait hal itu, Kepala Dinas PU Sijunjung, Ir. Budi Syafriman belum didapat keterangan. “Bapak sedang main tenis,” ujar sebuah sumber dibalik telepon selularnya pada JURNAL SUMBAR, Minggu (7/5) pagi.

Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy yang dikonfirnasi JURNAL SUMBAR, Minggu (7/5) via telepon selularnya sempat kaget. “Kalau begitu biar kita tinjau ke lokasi. Kalaupun itu sudah diserahkan ke propinsi kita akan tetap upayakan untuk perbaikan,” ucap Arrival Boy yang juga pada hari ini akan menghadir acara berkaul adat di Kiliranjao. [Saptarius]