Arus Mudik, Jalinsum Ruas Sijunjung Dipadati Truk Barang

1091
Ruas Jalinsum Sijunjung, sejak pagi hingga sore Jumat (16/6) masih dipadati kendraan barang

JURNAL SUMBAR | Sijunjung –  Sepanjang pagi hingga Jumat (16/6) sore, arus mudik lebaran di ruas jalan lintas sumatera (Jalinsum), Kabupaten Sijunjung, dipadati kendaraan (truk) barang.

Sementara kenderaan pribadi dan bus umum para pemudik belum begitu banyak. Berdasarkan pantauan Jurnal Sumbar, di sepanjang Jalinsum Km5 dan Km6 serta Km7, ruas Jalinsum masih dinominasi dan diramaikan kenderaan barang.

Kenderaan barang itu berupa ekspedisi, truk barang biasa dan truk batubara juga merajai ruas Jalinsum. Begitu pun para pemudik yang menggunakan kenderaan roda dua, sepeda motor juga terlihat cukup ramai.

Diperkirakan mulai Sabtu (17/6) besok, memasuki 22 hari Ramadhan arus mudik bakal memadati ruas Jalinsum. Bahkan, Sabtu besok, posko Ops Ramadniya Lintas Sektoral Polres Sijunjung pun segera berdiri.

“Puncak arus mudik lebaran diperkirakan padat melintasi ruas Jalinsum dan jalan provinsi terjadi pada hari Minggu hingga H-1 lebara. Untuk membuat para pemudik aman dalam melintasi wilayah hukum Polres Sijunjung, mulai besok kita bersama satuan Lintas Sektoral lainnya mendirikan posko,” kata Kapolres Sijunjung, AKBP, Imran Amir, S.IK, MHum, kepada Jurnal Sumbar, Jumat (16/6) sore.

Disebutkannya, posko Ops Ramadniya Lintas Sektoral Polres Sijunjung 2017 itu, didirikan di empat titik wilayah hukum Polres Sijunjung. Seperti di Simpang Simancuang, Kecamatan Kupitan, Simpang Tiga, Kecamatan Kototujuah, di Terminal Kiliranjao dan di Telabang Sakti, Kamangbaru.

Setiap posko Ops Ramadniya itu digawangi petugas Lintas Sektoral. Mulai dari jajaran Polres, Kodim, Satpol.PP, BPBD, Kesehatan dan dari Dinas Perhubungan.

“Ops Ramadniya lebih mengarah pada Ops kemanusian dan mengamankan arus mudik lebaran hingga aman dan nyaman melintasi ruas Jalinsum Sijunjung maupun ruas jalan provinsi,” sebut mantan subdit Tipikor Polda Sumbar itu.

Kapolres menghimbau, agar para pemudik untuk berhati-hati membawa kenderaan. Sebab, sepanjang ruas Jalinsum ada yang rusak dan berlobang. “Jika sopir pemudik mengantuk dan capek sebaiknya istirahat dulu. Jangan dipaksakan membawa kenderaan. Sebab, lengah dan mengantuk saat mengendarai bisa berakibat patal. Nah, untuk berhati-hatilah dalam perjalanan agar sampai selamat pada tujuan,” pesan suami dr. Yolla Giovanna itu. [Saptarius]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here