Para Mantan Camat Puji Warga Lubuktarok Sijunjung
JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Kecamatan Lubuktarok, Kabupaten Sijunjung, Sumbar memiliki beragam budaya dan sejarah yang bisa dibanggakan. Selain memiliki, Rumah Gadang 13 Ruang, Lubuktarok juga memiliki Kerajaan Jambulipo.
“Warganya ramah-tamah dan selalu kompak,” kata Veri Satria, mantan Camat Lubuktarok, tahun 2014-2015, kepada Jurnal Sumbar, Selasa (20/6) malam.
Menurut Veri Satria, yang juga Camat Kototujuah, tak ada tugas yang tak bisa diselesaikan di Lubuktarok. “Jika kita sukses di Lubuktarok, maka yakinlah, kedepannya kita juga bisa sukses. Selain walinagari dan jorong, warganya juga enak untuk kompromi demi pembangunan di Lubuktarok,” ucap Veri bangga karena pernah jadi Camat di Lubuktarok.
Hal serupa juga disampaikan mantan Camat Lubuktarok, Jasril, periode 2015-2016. “Muda bisa berkoordinasi asal seluruh komponen diajak baiyo,” kata Jasril yang juga Camat Tanjunggadang dan mantan Sekretaris KPUD Sijunjung, 2013-2014 itu pada Jurnal Sumbar, Selasa (20/6) malam.
Sementara dalam pandangan mantan Sekcam Lubuktarok, Alfian, sependapat dengan mantan Camat Lubuktarok, Veri Satria.
Lain pula pandangan Kepala UPTD Pendidikan Lubuktarok, Syaiful Husen, yang sudah karatan di Lubuktarok.
“Saya sejak tahun 2008 hingga sekarang di Lubuktarok. Bagaimana Lubuktarok, saya tahu persis. Warganya enak diajak bicara, begitu juga perangkat nagarinya bisa diajak bersatu untuk sama-sama memajukan Lubuktarok,” kata Ketua PWI Sijunjung yang sudah karatan di Lubuktarok itu.
“Seharusnya ketua UPTD itu sudah ‘hengkang’ dari Lubuktarok. Apakah, ketua itu belum lolos sertifikasi. Atau masih dipertahankan atau tidak bisa masuk kategori yang sudah mengantongi golongan IV A itu,” ucap Ogi salah seorang wartawan Sijunjung, yang juga pemerhati pemerintahan kepada Jurnal Sumbar, Selasa (20/6) malam. Saptarius