Siswa dan Petugas Puskesmas Limapuluh Kota Dilatih Padamkan Api

JURNAL SUMBAR | Limapuluhkota – Beberapa pelajar putri SMAN 1 Kecamatan Payakumbuh mendadak jadi srikandi cantik penjinak api, Jumat (11/8) pecan lalu. Ini adalah sosialisasi dan simulasi pemadaman kebakaran yang digagas Dinas Pemadaman Kebakaran Kabupaten Limapuluh Kota.

Kecil jadi kawan, besar jadi lawan. Begitulah pepatah tetua yang sangat melekat di benak kita tentang api. Begitu berbahaya api yang merupakan salah satu kebutuhan kita juga dapat mengancam keselamatan bila menjadi besar dan tak terkendali.

Bila sijago merah sudah mengamuk, maka ini bisa menjadi musibah besar. Karena bisa terjadi kapanpun, dan dimanapun.  Kebakaran rumah, kebakaran lahan pertanian dan lain sebagainya yang terjadi di sekitar kita. Tak hanya menimbulkan kerugian materil, musibah kebakaran juga kerap memakan korban jiwa.

Tak jarang kebakaran yang seharusnya dapat diredam, tidak dapat terantisipasi. Karena kebakaran kerap menimbulkan kepanikan bagi orang yang berada di sekitar tempat kejadian. Selain panik, penanganan masalah yang tepat, penanggulangan dan pencegah kebakaran seperti salah satu kebutaan bagi sebagian besar masyarakat awam.

Bercermin kepada masalah penanggulangan kebakaran, melalui SLTP dan SLTA dan 6 puskesmas, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Limapuluh Kota melakukan sosialisasi dan simulasi pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran dalam rangka pemberdayaan masyarakat .
Kegiatan yang sudah dimulai semenjak bulan Mei lalu, dari 6 puskesmas dan 43 sekolah SLTP dan SLTA di seluruh Kecamatan wilayah Kabupaten Limapuluh Kota yang ditargetkan, sudah terlaksana di beberapa sekolah dan puskesmas.

“Dan, itu akan  dilanjutkan di sekolah-sekolah di seluruh kecamatan di seluruh Kabupaten Limapuluh Kota. Setidaknya ada dua sekolah di setiap kecamatan,” ujar Irwandi, Sekretaris Damkar Limapuluh Kota Jurnal Sumbar. Suwanda

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.