Sopir Mobil Xenia Itu Akhirnya Meninggal Dunia

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Akibat kecelakaan lalulintas (Lakalantas) yang kembali terjadi di ruas jalan lintas Sumatera (Jalinsum), antara mobil truk Hino B 9008 UIN dengan mobil Xenia B 1519 KRK, menyebabkan sopir mobil Xenia meninggal dunia.

Lakalantas berdarah itu terjadi pada Senin (14/8/2017) sekitar pukul 04.30 WIB, jelang subuh. Tepatnya di Jalinsum Km 97+400 Lubukbatu, Jorong Simancung, Nagari Padangsibusuk, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.

Truk Hino B 9008 UN itu disopiri Supriyanto, 32 tahun, yang beralamat di Moris Jaya, RT 001, RW 5, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Propinsi Lampung. Sedangkan mobil Xenia B 1519 KRK disopiri Arif Yuanda, 27 tahun, warga Kenagarian Padangsibusuk, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung.

Mobil Xenia yang diduga angkutan travel itu membawa penumpang tiga orang mahasiswi tujuan Padang. Ketiga mahasiswi yang jadi korban lakalantas itu, yakni Tessa Asriati, 22 tahun exs mahasiswi asal Pematangpanjang, Ramada Sari, 21 tahun, mahasiswi, asal Tembilahan Kepri dan Silvi Ramadan, 21 tahun, mahasiswi, asal Kota Padang. Keempat korban dilarikan ke RSUD Sijunjung, dan sopirnya meninggal dunia.

KLB

Menurut keterangan saksi Sapto Purweno, 44 tahun, yang juga sopir satu truk Hino, warga Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang, Lampung dan saksi Suryati, 36 tahun, warga Lubukbatu, Jorong Simancung, Nagari Padangsibusuk, Kecamatan Padangsibusuk, kepada polisi menyebutkan, sebelum kejadian kendaraan truck Hino B 9008 UIN dikemudikan Supriyanto, datang dari arah Padang menuju arah Muarobungo.

Memasuki TKP ban kanan pecah sehingga mengambil jalur kanan, dan bertepatan dari arah yang berlawanan, datang mobil Xenia B 1519 KRK dikemudikan Arif Yuanda yang bermuatan tiga penumpang. Karena jarak sudah dekat, tabrakan pun tidak bisa di hindari.

Kapolres Sijunjung, AKBP. Imran Amir, S.IK, MHum, membenarkan prestiwa lakalantas yang menyebabkan meninggalnya sopir Xenia.

Mobil Xenia naas itu juga mengalami rusak berat, para penumpang luka-luka dan sopirnya meninggal dunia.

“Barang bukti (BB), dan tersangka sudah diamankan. Sedangkan korban dibawa bawa ke rumah sakit,” ucap Kapolres Imran Amir, pada Jurnal Sumbar, Senin (14/8/2017) malam. Saptarius

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.