JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Pemerintah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM setempat intensif melakukan pembinaan terhadap industri kecil menengah (IKM) industri kerajinan rotan di daerahnya.
Senin (11/9), bersama Dekranasda kabupaten Sijunjung secara berkala mulai melakukan pembinaan kepada IKM industri kerajinan rotan, yakni memberikan pelatihan kepada 12 orang pelaku industri kerajinan rotan.
“Tahap awal ini, baru 12 pelaku IKM industri kerajinan rotan yang kita latih,” kata Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Sijunjung, Em Yasri melalui Kepala Bidang Perindustrian, Hendri Nurka melalui WhatsApp, Senin (11/9).
Ke-12 pelaku IKM kerajinan rotan ini, sambung Hendi Nurka, berasal dari berbagai nagari yang tersebar di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih.Diantaranya, Nagari Siswah, Latang, Tanjung Bonai Aur dan Nagari Paru.
Selain memiliki potensi rotan yang cukup melimpah, lanjut dia, produk hasil kerajinan rotan mereka belum mampu bersaing dan masih terbatas.
Karena itu, Pemkab Sijunjung melalui Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM secara bertahap memberikan dukungan terhadap pengembangan produk kerajinan rotan melalui pelatihan kepada pelaku IKM kerajinan rotan didaerah ini.
Sehingga, produk kerajinan mereka dikenal dan mampu bersaing dengan kerajinan rotan dari kabupaten/kota lainnya.Tak hanya itu, saja, nama kabupaten Sijunjung ikut terangkat dan dikenal masyarakat umum.
Pelatihan tersebut digelar selama enam hari, dimulai tanggal 11 September dan berakhir 15 September di gedung SKB Muaro Sijunjung dengan menghadirkan narasumber dan penggiat industri kerajinan rotan dari Kota Bukittinggi, Aidil Zamri. azt/humas pemkab Sijunjung