JURNAL SUMBAR | Padang – Pengurus DPD partai Golkar Sumatera Barat, Weno Aulia Durin mengingatkan kepada seluruh kader partai berlambang pohon beringin itu untuk merapatkan barisan dan menerapkan langkah-langkah strategis guna menghadapi Pemilihan Kepala Daerah serentak 2018.
“Ada empat Pilkada yang digelar serentak di Sumbar 2018 ini, yaitu Pilwako Padang, Pariaman, Sawahlunto dan Padang Panjang. Minimal tiga daerah calon yang diusung Golkar memenangi Pilkada itu,” ucap Weno Durin baru-baru ini di Padang.
Target yang dipasang partai Golkar itu menurut Weno Durin bukanlah hal yang muluk-muluk mengingat partai yang didominasi warna kuning itu merupakan pemenang Pemilu di Kota Pariaman dan Padang Panjang. Sedangkan Kota Padang dan Sawahlunto kader Golkar mendapat posisi sebagai pimpinan DPRD.
“Artinya di keempat daerah yang akan digelar Pilkada ini Golkar cukup dominan pada dan di Padang Panjang Golkar bisa mengusung calon. Jadi target yang dipasang diatas sangat realistis,” sebut Bendahara DPD Golkar Sumbar tersebut.
Namun Weno Durin menyadari bahwa dinamika Pemilu Legislatif berbeda dengan Pilkada. Akan tetapi, lanjut dia apabila pengurus dan Golkar masing-masing daerah solid, kompak dan berperan aktif maka kemenangan itu akan diraih.
“Kita juga menyadari dinamika Pileg dengan Pilkada berbeda, tapi jika seluruh pengurus dan kader dan mesin partai harus bekerja maksimal dan full, insya Allah usaha itu akan berbuah kemenangan,” jelas putra mantan Gubernur Sumatera Barat itu.
Pilkada 2018 itu menurut sangat strategis untuk partai Golkar kedepan. Sebab, kata dia, penyelenggaraan Pilkada 2018 itu berdekatan dengan pelaksanaan Pemilu Legislatif. Jadi dapat dikatakan bahwa hasil Pilkada 2018 ini menjadi referensi untuk partai Golkar menghadapi Pemilu 2019.
“Hasil Pilkada 2018 ini jadi referensi dan tolak ukur kekuatan semua partai untuk menghadapi Pemilu legislative,” tukas Weno Aulia Durin. Jefri