JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Sebanyak 52 dari 54 walinagari se Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat, dilantik Bupati yang diwakili Wabup Tanahdatar, Zuldafri Darma. Acara tersebut dilaksanakan di gedung Nasional Suri Maharajo Dirajo Batusangkar, Senin (13/11/2017) kemarin.
Dua wali nagari berhalangan dilantik, adalah walinagari Cubadak, Kecamatan Limokaum, Asrizallis karena menunaikan ibadah Umrah ke Tanah Suci dan walinagari Barulak, Kecamatan Tanjungbaru, Syafrizal A mengalami sakit dan dirawat di Rumah Sakit Yarsi Payakumbuh.
Dalam kesempatan itu, gubernur Sumbar diwakili Kepala Dinas PMD Sumbar, Syafrizal Ucok, memgucapkan selamat atas dilantiknya secara serentak walinagari di Tanahdatar Luhak Nan Tuo. Dan untuk ke depan wali baru bisa berkipra untuk membangun nagarinya masing-masing lebih baik lagi.
Dalam melaksanakan tugas baru diharapkan walinagari harus ekstra berhati-hati terlebih lagi dalam melaksanakan pembangunan atau kegiatan yang berhubungan dengan pendanaan nagari. “Jangan ada walinagari terseret ke rana hukum gara-gara menyalahi peosedur administrasi,” ucap Syafrizal.
Untuk lebih amannya walinagari, setiap kegiatan yang ada sebaiknya menyerahkan kepada TPK (Tim Pengelola Kegiatan), sehingga walinagari terhindar dari jeratan hukum.
Ditambahkan Gubernur, walinagari dalam melaksanakan tugasnya diminta kooperatif dengan OPD (Organisasi Pemerintah Daerah) sekaligus memberikan suri tauladan kepada masyarakat dan bekerjasama dengan pemerintah untuk Tanahdatar.
Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, mengucapkan selamat atas pelantikan 52 walinagari. Hendra merasa bangga dengan kesuksesan pilwanag se Tanahdatar sejak awal sampai pada hari pelantikan. “Ini hendaknya bisa menjadi contoh bagi kabupaten lain di Sumbar,” tekan Hendra Irwan Rahim.
Untuk itu selamat melaksanakan tugas bersama ketua PKK nagari se Tanahdatar yang telah dilantik Ketua PKK Tanah Datar Ny Emi Irdinansyah Tarmizi.
Sedangkan Wabup Zuldafri Darma mengatakan, pelantikan walinagari merupakan kerinduan masyarakat dan para perantau karena dengan ada wali nagari baru akan mampu memaksimalkan pelaksanaaan tugas nagari ke depan.
Wabup Zuldafri mengharapkan dengan adanya pelantikan diharapkan masalah-masalah yang timbul selama pilwanag, saatnya harus dirajut kembali untuk kemajuam pembangunan enam tahun ke depan.
Diingatkan Zuldafri, usai pelantikan sebaiknya kita hanya memikirkan kemajuan pembangunan, pendidikan, ekonomi, budaya adat bekerjasama dengan lembaga unsur, tokoh masyarakat nagari dan perantauan. “Saya haqul yakin, walinagari yang dilantik tidak berpikir tentang besar dana yang ada di nagari saat ini.Kalau itu yang dipikirkan, maka kita akan berujung tindakan hukum,” sebut Wabup Zuldafri Darma.
Ketua DPRD Tanahdatar Anton Yondra merasa gembira dengan sukses dilantiknya walinagari se Tanah Datar. Diharapkan kepada wali baru bisa melaksanakan tugas dengan baik yang sudah lama ditungggu masyarakat.
“Perlu kita ketahui, walinagari merupakan tempat mengadu bagi masyarakat dalam 1 kali 24 jam. Ada saja masyarakat yang akan mengetuk pintu rumah walinagari yang harus dilaksanakan dan dilayani dengan baik,” ujarnya
Terakhir Ketua Pelaksana Pemilihan Walinagari, Drs Hardiman, menyampaikan, semua tahap pilwanag telah dilalui,sejak seleksi calon wali nagari, launching pilwanag serentak bulan Juli, pemilihan secara serentak bulan September dan Senin. (13/11/2017) pelantikan Walinagari Terpilih. “Syuku Alhamdulillah semua tahap berjalan mulus,” tekan Hardiman yang juga Sekdakab Tanahdatar itu.
Ketua PKK Tanahdatar, Emi Irdinansyah Tarmizi, melakukan pelantikan terhadap 52 ketua PKK nagari se Tanahdatar.
Pelantikan wali sèrentak cukup semarak itu dihadiri Forkopimda Tanahdatar dan kota Padangpanjang, anggota DPRD Tanahdatar, tokoh masyarakat,perantau dan undangan serta diakhiri pemberian ucapan selamat diawali gubernur. Rilis/Bachtiar Danau