JURNAL SUMBAR | Tanah Datar – Walinagari harus mampu menjadi suri tauladan di nagari. Kalimat diatas disampaikan Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Barat, Drs. H. Syafrizal. MM dalam pidatonya ketika acara Pelantikan Walinagari beserta Tim Penggerak PKK Nagari se Kabupaten Tanah Datar periode 2017-2023, Senin (13/11) di Gedung Nasional Maharajo Dirajo, Batu Sangkar.
Syafrizal yang akrab disapa Pak Ucok mengatakan, walinagari yang baru dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati, merupakan orang yang terpilih dan terbaik sebagai Aparatur Pemerintah Terdepan yang akan memerintah selama 6 (enam) tahun ke depan, dan dipundaknya tertumpang keberhasilan Pembangunan dan Kesejahteraan masyarakat di masa yang akan datang.
Dijelaskan Pak Ucok, tugas walinagari itu adalah, penyelenggarakan pemerintaan desa, melaksanakan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat desa.
“Undang-undang Desa mengamanatkan bahwa untuk mewujudkan pemerataan pembangunan antar daerah, pemerintah lebih memfokuskan pembangunan daerah pinggiran dan pedesaan, dan hal ini sesui dengan Nawacita Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla,” sebut Pak Ucok.
“Cita ketiga adalah, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka NKRI,” jelas Pak Ucom. “Sehingga penguatan terhadap nagari dewasa ini lebih diprioritaskan dari segi Keuangan dan SDM,” tambahnya.
Selanjutnya, mantan Wakil Bupati Pesisir Selatan ini juga mengingatkan kepada seluruh walinaga untuk memperhatikan peraturan perundan-undangan dalam melaksanakan tugas. “Jangan sampai bermasalah dengan hukum, karena sudah banyak kepala desa yang terjerat hukum,” tegasnya.
Ketua Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Sumbar itu juga mengingatkan untuk menjaga hubungan baik dengan Pemerintah Kabupaten dan Provinsi serta OPD terkait. “Jaga etika sebagai pemimpin dan berdisiplin, kita sebagai Aparatur Pemerintah Terdepan hendaklah menjadi suri tauladan yang baik bagi masyarakat, dan harmonis dengan pemerintah daerah,” tutupnya.
Sebelumnya ketua panitia pelaksana Drs. Hardiman menyampaikan, pelantikan walinagari saat ini 52 orang, satu orang sakit dan satu lagi melaksanakan umroh ke tanah suci. Walinagari yang dilantik ini hasil pemilihan walinagari serentak pada tanggal 13 September 2017 yang lalu. Pada saat itu juga dilantik Ketua Tim Penggerak PKK Nagari.
Dalam sambutan Bupati Tanah Datar yang diwakili oleh Wakil Bupati Zuldafri Darma mengatakan, dengan telah dilantiknya walinagari definitif ini, maka mereka dapat melaksankan tugas dengan maksimal demi mensejahterakan masyarakat di nagari.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh seluruh anggota FORKOPIMDA Kabupaten Tanah Datar, seluruh kepala OPD Kabupaten Tanah Datar, Ninik Mamak, Bundo Kanduang dan Cadiak Pandai. Juga hadir para perantau yang Pulang Basamo untuk menyaksikan pelantikan Wali Nagari serentak ini, dan yang memberikan sambutan atas nama perantau adalah Hendra Irwan Rahim yang juga Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat. rilis/enye
