JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Senin (11/12/2017) siang, para walinagari dan perwakilan nagari serta ketua BPN dan unsur LPM se-Kabupaten Sijunjung di 8 kecamatan mengikuti kegiatan acara TPID (Tim Pelaksana Inovasi Desa) yang di gelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) Kabupatwn Sijunjung.
Kegiatan yang di gelar GOR Binuang Sakti itu, dihadiri Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dan Sekdakab Zefnihan dan Kepala DPMN Syukri Syofyan.
Kegiatan digelar berdasarkan keputusan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia no 83 tahun 2017, tentang penetapan pedoman umum program Inovasi Desa serta Keputusan Direktur Jendral Pembangunan dan Pemberdayaan Desa, dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 24 tahun 2017 tentang petunjuk teknis bantuan pemerintah PPID Bursa Inovasi Desa.
Bahkan acara itu tak hanya dihadiri bupati dan sekdakab saja, tapi kegiatan itu juga dihadiri Perwakilan Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Satker Provinsi Sumatra Barat, tenaga pendamping professional P3MD Kabupaten Sijunjung, Camat se Kabupaten Sijunjung, Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) serta peserta Inovasi Desa baik dari unsur Wali Nagari, BPN dan LPM Nagari.
Kepala Dinas PMN Drs. Syukri Syofyan, MM, menjelaskan, bahwa peserta dari Kegiatan ini berasal dari tiga orang perwakilan Nagari yang terdiri dari Wali Nagari, BPN Dan LPM Nagari serta satu orang dari perwakilan TPID (Tim pelaksana inovasi desa) pada masing masing kecamatan.
Disebutka Syukri, kegiatan Bursa Inovasi Desa itu terbagi dalam tiga jendela. Pertama, untuk mendapatkan informasi mengenai program Inovasi Desa. Sedangkann jendela kedua kemu dibagi menjadi Bursa A dan B, pada Bursa ini bapak dan ibu akan belanja inovasi atau shoping inovasi.
Pada Bursa A terdapat inovasi bidang Infrastruktur dan bidang kewirausahaan, ekonomi, sedangkan pada Bursa B, terdapat inovasi Bidang sumber daya manusia.
Nah, untuk jendela ketiga, yaitu tempat penyerahan kartu komitmen dan kartu ide oleh Wali Nagari /Kepala Desa dan dilakukan skoring terhadap inovasi yang telah ditayangkan pada masing -masing Bursa,” terang Kadis PMN tersebut. Andi Humas