JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Ulah ‘nyanyian’ tak senonoh di akun facebook nyaris membuat antar anak muda “cakak” banyak. Untungnya jajaran Polisi Sektor (Polsek) Lubuktarok, dan Walinagari Lubuktarok, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumbar, Minggu (7/1/2018) malam cepat tanggap dan berhasil meredam “cakak” banyak tersebut.
Tak jelas entah akun siapa yang membuat “nyanyian” tak senonoh di akun facebook palsu dan perkataan tak senonoh yang memicu nyaris terjadi perkelahian antar pemuda di Lubuktarok.
Untungnya jajaran Polsek Lubuktarok di bawah komando Iptu Polisi Syafrudin Arief,SH, dan anggotanya, Kanit Binmas Bripka Ahmad Sopan, Bhabinkamtibmas, Brip Doni Saputra dan Kanit Sabhara serta Walinagari Lubuktarok Zuriatman dan Kepala Jorong Kototuo, Ardipol serta salah seorang ninik mamak, Enek Mogek berhasil meredam nyaris terjadinya “cakak” antar pemuda.
Tak jelas entah dari mana info adanya akun facebook yang diduga membuat kata tak senonoh yang ditujukan pada seseorang yang membuat gaduh dan memancing kebencian. Atas siutan itu membuat berapa oknum anak muda pun tersulut di nagari itu.
Untungnya jajaran Polsek Lubuktarok dan Walinagari serta kepala jorong dan tokoh masyarakat cepat tanggap. Dengan cara persuashif dan pendekatan Polsek Lubuktarok itu pun berhasil meredam nyaris terjadinya perkelahian itu.
“Ini pembelajaran bagi anak muda supaya tidak seenaknya bikin status di facebook yang bisa bikin kebencian. Tugas anak sekolah adalah belajar dan belajar,” kata Kapolsek Lubuktarok Iptu Syafrudin Arif didampingi Kanit Binmas Bripka Ahmad Sopan, Bhabinkamtibmas Nagari Lubuktarok, Brip Doni Saputra Nagari Lubuktarok dan Kanit Sabhara Bripka Iswahyudi. Saptarius