JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Senin (12/3/2018) pagi, tiba-tiba wartawan yang bertugas di Sijunjung, Propinsi Sumatera Barat diundang Kapolres Sijunjung, AKBP Haji Imran Amir, SIK, MH.
Apa pasal? Sepekan tak bertemu wartawan sang mantan Subdit Tipikor Polda Sumbar mulai kangen dengan kalangan wartawan. Saling bersanda gurau dan juga berkisah soal media sosial (Medsos) terutama dalam memerangi berita Hoax.
“Wartawan bagian dari polisi yang tak bisa terpisahkan. Apalagi wartawan adalah mitra polisi. Secara bersama kita harus perangi berita Hoax,” ajak Kapolres AKBP Haji Imran Amir, SIK, MH kepada wartawan, Senin (12/3/2018) dalam sanda guraunya.
Disebutkan Kapolres, Medsos sangat berpengaruh ditengah masyarakat dan punya pawer. “Nah, untuk mengantisipasi dari berita Hoax, mari kita bersama-sama kita perangi. Apalagi berita yang menyangkut politis,” kata Kapolres.
Bahkan soal tambang pun dibahas dalam diskusi lepas bersama wartawan . Tak hanya itu, isu terkinian juga dikupas.
“Nah, untuk memerangi berita Hoax itu dibutuhkan kerjasama antara polisi dan pers sesuai perintah Kapolri,” kata Kapolres Imran Amir. Saptarius