JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Penggiat Pariwisata Sumatera Barat, Zuhrizul Chaniago meninjau lokasi Perkampungan Adat Padang Ranah, Nagari Sijunjung, Senin (26/3/2018). Peninjauan ini untuk pengembangan wisata ini kedepannya.
Kunjungan ini dilaksanakan usai rapat yang diadakan di Aula Bapppeda Kabupaten Sijunjung yang dihadiri Wakil Bupati Arrival Boy dan Tim dari Geopark lainnya. Perkampungan adat ini termasuk kawasan Geopark dan akan dijadikan homestay bagi wisatawan yang akan bekunjung ke Sijunjung.
Dalam peninjauan ini, Zuhrizul Chaniago juga didampingi oleh Dr. Febrin, Kepala Badan Litbangda Provinsi Sumatera Barat dan tim dari Geopark lainnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung, Zefnihan, AP, MSi yang didampingi oleh Kabag Humas Henry Chaniago, serta Walinagari Sijunjung juga terlihat mendampingi tim dari Geopark ini.
Setelah meninjau Rumah Adat, Dr. Febrin dan tim lainnya melanjutkan untuk peninjauan ke lokasi Wisata Geopark Silokek yang juga didampingi oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sijunjung.
Sementara, Zuhrizul Chaniago yang didampingi Walinagari Sijunjung, Effendi, SE melanjutkan peninjauan kebeberapa tempat, seperti Kincir yang digunakan warga untuk mengaliri sawah dari air sungai, serta peninjauan lokasi tabek yang digunakan oleh warga untuk acara berkaul adat dan beberapa tempat yang harus dibenahi.
Semua ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung dan menginap di perkampungan adat ini nantinya. “Yang paling utama kita benahi adalah kamar mandi. Tidak harus terbuat dari semen, hanya kita buat dari bambu, itu sangat bagus sekali,” kata Zuhrizul.
“Kalau bisa, wisatawan ini kita ajak mandi ke sungai, kita ajak melihat kincir, bermain lumpur, serta kalau bisa kita ajak wisatawan ini bekeliling kampung dengan sepeda,” tambahnya. Andri Kampai