Raih Opini WTP Ke-5, Bupati Hendrajoni Minta Aparatnya Bekerja Lebih Baik Lagi

JURNAL SUMBAR | Pesisir Selatan – Kabupaten Pesisir Selatan kembali mempertahankan opini WTP dari BPK RI. LHP tersebut diserahkan Kepala BPK perwakilan Sumatera Barat, Jumat, 25/05.

Kepala BPK Pemut Aryo Wibowo (PAW) menyerahkan LHP kepada Bupati Hendrajoni didampingi Ketua DPRD Dedi Rahmanto Putra, S.IP, di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Provinsi Sumbar di Padang.

Turut Mendampingi Sekda Erizon, Kepala DPKD Suhandri Kampai, SE., MM, Kepala Inspektorat, Inspektur Drs. Yespi Nawiarsih.

Dengan raihan itu, Kabupaten Pesisir Selatan lima kali berturut-turut mendapat predikat WTP sejak 2013, sehingga opini tersebut akan mendapat apresiasi dari Presiden Joko Widodo.

Bupati Hendrajoni berharap agar LHP ini bisa menjadi pelecut semangat untuk bekerja makin baik bagi daerah dan masyarakat.

“Kita menyadari bahwa tugas-tugas kedepan makin berat dan komplek oleh karena itu setiap aparatur perlu terus meningkatkan kompetensi, sehingga dapat menunaikan tugas dengan sebaik-baiknya,” turut Mantan Pamen Polri itu.

Kepala BPK Perwakilan Sumbar menyampaikan, LHP atas Laporan Keuangan tersebut terdiri dari tiga indikator yang tidak dapat dipisahkan.

Antara lain, LHP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah TA 2017 yang memuat Opini Pemeriksaan.

Kemudian LHP atas sistem Pengendalian Intern dalam Kerangka Pemeriksaan LKPD 2017 dan LHP atas kepatuhan terhadap regulasi dalam rangka pemeriksaan LKPD 2017.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, opini BPK atas Laporan Keuangan TA 2017 Kab. Pessel adalah Wajar Tanpa Pengecualiaan (WTP).

“Tentu apresiasi kepada daerah yang mampu mempertahankan opini, bukti bahwa daerah serius mematuhi regulasi dalam pengelolaan keuangan daerah,” katanya.

Menurut PAW, setelah tiga tahun penerapan pengelolaan keuda berbasis akrual sehingga Pemda dalam pelaksanaan anggaran makin akuntabel, sesuai dengan standar pemeriksaan yang sesuai dengan UU No 15 Tahun 2004.

Sementara itu senada Ketua DPRD Dedi Rahmanto Putra mengaku bangga atas capaian 5 kali berturut-turut predikat WTP berhasil diraih.

Namun Dedi berharap agar jajaran Pemerintahan Daerah tidak terlena, justru bekerja makin giat dan prestasi ini jadi motivasi.

“Opini WTP Ini jadi ‘vitamin’ bagi kita semua jajaran eksekutif, maupun legislatif bekerja lebih baik, paham aturan dan yang terpenting menjalankan aturan itu dengan selurus-lurusnya,” harap Politisi Golkar.

Sementara itu, Sekda Erizon yang turut mendampingi bupati mengatakan LKPD tahun 2017 fokus terhadap penatausahaan aset.

Di Pessel secara totalitas penatausahaan aset sudah dilakukan sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.

Diakuinya, urusan aset memang menjadi atensi khusus Pemda, sehingga dimasa depan tidak ada lagi aset yang tidak terdata dengan baik. rilis

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.