JURNAL SUMBAR | Limopuluah Kota – Pemkab Limopuluah Kota dinilai belum siap menjadikan obyek wisata Lembah Harau mendunia. Karena, sampai saat ini sarana penunjang belum memadai, terutama sarana jalan dan fasilitas umum lainnya dalam obyek wisata tersebut
Dalam beberapa tahun belakangan ini, tingkat kunjungan wisatawan ke Lembah Harau meningkat drastis, terutama pada hari hari libur, lebih-lebih dalam suasana menyambut bulan suci Ramadhan yang dikenal suasana balimau dan pada hari raya.
Pada dua momen itu kunjungan wisawatan lokal dan dari berbagai daerah di Sumbar serta perantau yang pulang kampung membanjiri Lembah Harau, sehingga areal Lembah Harau tidak mampu menampung arus kendaraan wisatawan, sehingga terpaksa dilakukan buka tutup oleh petugas dipintu gerbang masuk.
Tahun lalu kondisi kunjungan ke Lembah Harau hampir sama dengan tahun ini yang membludak.
Beranjak dari kondisi beberapa tahun terakhir tingkat kunjungan yang meningkat secara signifikan,seharusnya pemkab.limopuluah kota sudah siap dengan fasilitas infrastruktur jalan menuju Lembah Harau, diperlebar dan diaspal, sehingga kendaraan yang masuk dan keluar obyek Lembah Harau bisa lancar, tidak terjadi kemacetan panjang akibat jalan sempit seperti kejadian sejak H+1 sampai H+5.
Seharusnya Pemkab sudah selesai meningkat kualitas jalan nenuju Lembah Harau sebelum masuk bulan Ramadhan lalu,sehingga pengunjung tidak kecewa bila datang ke Lembah Harau.
Bupati Limapuluh Kota beberapa waktu lalu pernah mengungkapkan dana peningkatan jalan menuju Lembah Harau sudah tersedia dan berjanji menjelang masuk bulan puasa sudah selesai dikerjakan, termasuk meningkatkan kualitas jalan dari Rimbo Piobang menuju ketinggian.
Bila jalan Rimbo Piobang yang dibuka dengan AMD di era Bupati Aziz Haily itu ditingkatkan, maka tidak akan terjadi buka tutup pada lebaean tahun ini. Karena bisa satu arah untuk nasuk dan keluar, tidak akan terjadi berpapasan. Masuk dari pintu gerbang keluarnya dari Rimbopiobang menuju Ketinggian jelas, Bupati waktu itu.
Tapi sangat disayangkan ungkapan Bupati itu hanya sebatas angan-angan, sampai saat ini belummulai dikerjakan.
Menurut Kepala Dinas PUPR Kabipaten Limopuluah Kota Hj. Yunere Yunirwan yang ditanya wartawan mengakui anggaran untuk peningkatan jalan menuju Lembah Harau memamg sudah tersedia, tapi belum berhasil direalisasiksn, karena baru dalam proses lelang, katanya. (Yus)