Rektor UNP Buka Sarasehan Belanegara bagi Menwa dan Mahasiswa Se Sumbar

JURNAL SUMBAR | Padang – Rektor Universitas Negeri Padang, Prof Ganefri, PhD membuka pelaksanaan Sarasehan Pemberdayaan Pertahanan bagi Resimen Mahasiswa (Menwa) dan Mahasiswa Provinsi Sumatera Barat tahun 2018, bertempat di Lt4 Gedung Rektorat UNP Kampus Air Tawar Padang, Senin (22/10).

Dalam sambutannya Prof Ganefri mengatakan, kegiatan ini sangat penting karena dengan adanya perkembangan teknologi yang cukup maju saat ini banyak hal-hal yang perlu diwaspadai.

Menurutnya, generasi muda adalah pewaris dan penerus bangsa sehingga perlu adanya penguatan terkait dengan bela negara. Tujuannya adalah untuk memperkuat generasi muda sehingga nilai-nilai karakter dapat dibentuk, agar generasi muda mempunyai wawasan nusantara, rasa kebersamaan dan disiplin yang baik.

Pelaksanaan kegiatan sarasehan ini membekali lebih kurang 70-an anggota Menwa dan mahasiswa sebagai generasi muda di masa depan. Turut hadir dalam sarasehan itu, WR3 UNP, Prof Ardipal dan pejabat Polda Sumbar dan Korem Wirabraja.

Usai pembukaan Sarasehan Bela Negara Kolonel Inf. Choirul Mustofa, Pejabat Perwakilan Kementerian Pertahanan Smbar menjelaskan, beberapa program yang dilaksanakan adalah pembinaan dan pemberdayaan wilayah pertahanan yang saat ini diselenggarakan bagi Menwa dan mahasiswa di seluruh perguruan tinggi di Sumbar.

Kolonel Inf. Choirul Mustafa sarasehan yang diselenggarakan terkait dengan pertahanan negara khususnya di lingkungan pendikan, dan nilai-nilai bela negara yang ingin disampaikan kepada generasi muda yaitu cinta tanah air dan rela berkorban.

Kolonel Choirul Mustafa berharap agar mahasiwa setelah mendapat wawasan bela negara dalam sarasehan ini, bisa terus menyampaikan kepada mahasiswa yang lain termasuk generasi muda di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

Komandan Resimen Mahasiswa Batalyon 102 Maha Bhakti UNP, Muhammad Ridho didampingi Satgas, Siti Robiah Majidah mengatakan, kegiatan sarasehan ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan bela negara dalam diri mahasiswa.

“Selama ini masih ada rasa kesadaran dalam diri mahasiswa namun belum maksimal, sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat menambah referensi wawasan kebangsaan dan nasionalisme dalam diri mahasiswa,” ucapnya. (Humas UNP/Agusmardi)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.