LP2M UNP Selenggarakan FGD Pendamping BUMNag/Desa

JURNAL SUMNAR | Padang — Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemdes PDT) bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Padang telah menyelenggarakan Fokus Group Discussion (FGD), di Lt2 Gedung Rektorat UNP, Jln Prof Hamka, Air Tawar Padang, Jumat (2/11).

FGD yang diikuti sebanyak 25 peserta pendamping Badan Usaha Milik Desa/Nagari (BUMDes/Nag) dibuka Wakil Rektor 4 UNP, Prof Syahrial Bakhtiar seiring dengan kerjasama UNP sebagai perguruan tinggi mitra Kemendes PDT.

Pada kesempatan itu, WR4 Prof Syahrial Bakhtiar mengatakan memprioritaskan pembangunan desa saat ini merupakan suatu yang tepat, mengingat berdasarkan data, presentase jumlah penduduk kota terus mengalami peningkatan setiap tahun. Apalagi BUMNag atau BUMDes untuk memperluas dan mengidentivikasi kegiatan ekonomi masyarakarat desa/nagari.

“Dengan adanya BUMNag/Des yang terkelola dengan baik akan mendorong terjadinya industrialisasi perdesaan berbasis usaha mikro,” ujarnya sembari mengharapkan kepada para pendamping desa yang mengikuti FGD ini dengan baik.

Sementara itu Ketua LP2M, Prof Rusdinal mengatakan pendampingan desa adalah kegiatan untuk melakukan tindakan pemberdayaan masyarakat melalui asistensi, pengorganisasian, pengarahan dan fasilitasi Desa.

“Setiap pendamping desa mesti memhami peraturan mengenai pengertian, tugas, kualifikasi dan proses rekrutmen Tenaga pendamping profesional diatur dalam Permendesa no. 3 Tahun 2015 Tentang Pendampingan Desa,” terangnya.

Sekretaris LP2M, Dr Khairudin mengungkapkan hadirnya pendamping tentu dalam konteks yang ideal yakni membantu Nagari. Nagari memiliki personil yang secara khusus memfokus pada bagaimana membangun lembaga.

“Karena tugas maha pentingnya itu sudah pasti orang yang bertugas sebagai pendamping pastilah seorang yang sangat menguasai nagari, masyarakat nagari, sosiologi kenagarian dan segala hal mengenai nagari,” imbunya. (Humas UNP/Agusmardi)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.