Disnakertrans Sijunjung Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi Bagi Cateker

1233

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, laksanakan pelatihan berbasis kompetensi tahap I tahun 2019 bagi calon tenaga kerja (Cateker) muda yang produktif bagi masyarakat penganggur dan setengah penganggur di Kabupaten Sijunjung.

Acara yang dibuka Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin itu ditandai dengan pengalungan tanda peserta dan penyerahan pakaian latihan oleh bupati dan di disaksikan Ketua DPRD,Yusnidarti, Kepala BLK Padang, Kepala OPD dan Camat se Kabupaten Sijunjung, di Balai Latihan Kerja (BLK) Muaro Sijunjung, Kamis (24/1/ 2019).

“Kegiatan ini diikuti 192 peserta untuk 12 paket dan dilaksanakan dari tanggal 24 Januari sampai 13 Maret 2019,” kata Kadis Nakertrans, Riky Mainaldi Neri, SSTP.M.Si dalam laporannya.

Ke 12 paket tersebut adalah, Menjahit 2 paket, Instalasi penerangan 1 paket, Sepeda motor 2 paket, Komputer 2 paket, Tata boga 2 paket, Tenun 1 paket dan Membatik 2 paket.

“Semua pelatihan ini akan dilaksanakan antara lain,Menjahit di BLK dan Nagari Kamang,Instalasi Penerangan di BLK,Sepeda motor di BLK dan Nagari Aia Amo, Komputer di BLK, Tata Boga di BLK dan Nagari Tanjung Gadang, Tenun di Nagari Siaur, dan Batik di Nagari Muaro Takuang dan Nagari Sinyamu,” lanjut Riki.

Bupati Sijunjung dalam sambutannya mengatakan, “dari target RPJMD 2016-2021 jumlah pencari kerja yang harus dilatih sebanyak 1.152 orang dan sampai akhir tahun 2018 sudah dapat dilatih sebanyak 1.264 dengan arti kata,target sampai tahun 2021 dapat diselesaikan pada tahun 2018.
Tentunya pencapaian program kegiatan ini merupakan kerja keras semua pihak,” ucapnya.

“Untuk itu kami selaku kepala daerah memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang telah dapat mencapai program yang seharusnya dicapai dalam waktu 5 tahun, tetapi terselesaikan dalam waktu 3 tahun,” tambahnya.

“Ucapan terimakasih juga kepada Kementrian Tenaga Kerja RI melalui BLK Padang yang mana telah memberikan kepercayaan anggaran yang cukup besar pada 2 tahun berturut turut, yaitu tahun 2018 sebanyak 30 paket pelatihan dan tahun 2019 sebanyak 85 paket pelatihan, tentunya ini menjadi tanggubg jawab yang besar bagi kami untuk dapat melaksanakan dengan serius dan tepat waktu,” lanjut bupati.

Dengan adanya perhatian dari Kementerian tenaga Kerja melalui BLK ini, diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Sijunjung serta menambah jumlah pemuda dan pemudi yang menjadi wirausaha mandiri dan memotivasi pemuda pemudi lainnya untuk menciptakan lapangan kerja sendiri melalui keahlian dan keterampilan yang dimiliki nantinya, harap bupati.

Diharapkan kepada peserta pelatihan agar mengikuti pelatihan ini dengan sebaik baiknya sehingga mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk masa depan, harapnya lagi. andri/saptarius

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here