Danrem 032/Wbr Sosialisasi BIOS 44 Untuk Lahan Gambut dan Danau

640

JURNAL SUMBAR | Padang – Pada hari Senin tanggal 18 Februari 2019 jam 09.30 WIB Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo memberikan Sosialisasi BIOS 44 bertempat di Kodim 0304/Agam. Sebelum pelaksanaan sosialisasi terlebih dahulu Danrem bersama Wagub Sumbar Nasrul Abit melaksanakan pengecekan terhadap Peragaan Alat bencana Alam Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) dari Yonif 133/YS dan Yonif 131/Brs. Setelah pengecekan alat bencana dilanjutkan dengan kegiatan Sosialisasi Bios 44 dengan tema “Menjaga alam mengatasi keramba di danau Maninjau dan lahan Gambut untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Wilayah Sumbar”, kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kodim 0304/Agam.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kadis Pertanian
Prov Sumbar Ir. Candra M.Si,
Kasiter Korem 032/Wbr Kol Inf Budi Prasetyo, Para Dandim, Danyon dan Pasiter Kodim jajaran Korem 032/Wbr, Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jember Jumhana, para Kadis Pertanian Kabupaten, Para Kepala BPBD Kabupaten dan Kota Se Sumatera Barat, Perwakilan Kementrian Kelautan dan Perikanan, para undangan lainnya serta masyarakat lebih kurang 500 orang.

Sosialisasi diawali dengan pembukaan oleh protokol, menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Sambutan Danrem 032/Wbr, Sambutan Wagub Sumbar dilanjutkan
Paparan Dandim 0304/Wbr dan tanya jawab.

Dalam sambutannya Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo menyampaikan
selaku Danrem 032/Wbr bertanggung jawab dan ikut andil dalam mensejahteraan rakyat di wilayah Sumbar. Sesuai dengan tugas pokok TNI selain OMP dan Sejalan dengan pembangunan di Sumbar yg terus dilaksanakan dan didorong secara berkelanjutan, khususnya melalui jalur pro lingkungan guna meningkatkan kesejahteraan dan masyarakat maka pada koridor inilah kami mensosialisasikan Bios 44 dan dalam rangka upaya perbaikan struktur tanah pertanian untuk kesejahteraan masyarakat di Sumbar.
Untuk itu pada kesempatan ini kami mengajak kepada seluruh unsur pemerintah terkait maupun perorangan /organisasi dapat bersinergi bersama membangun kekukatan ekonomi rakyat yang berbasis pada alam guna kesejahteraan masyarakat.

Pada lain kesempatan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit Menyampaikan saya selaku Wagub mengucapkan terimakasih banyak atas kerjasama Korem 032/Wbr dalam hal kesejahteraan dan penanggulangan bencana. Saya sudah melihat kesiapan alat dan peralatan Korem 032/Wbr dalam hal penanggulangan bencana.

Kami bersyukur atas ide-ide kreatif dari Komandan Korem dalam hal masalah pupuk untuk pertanian, peternakan dan perikanan, apalagi dalam hal permasalahan mengatasi keramba di danau maninjau yang sudah menjadi permasalahan nasional, selaku pemerintahan daerah sangat mendukung penuh atas kerjasama Korem 032/Wbr dalam hal Bios 44.

Dandim 032/Wbr Letkol Kav Salim Kurniawan memaparkan tentang
Aplikasi pemberian makan terhadap kolam ikan air deras atau keramba di danau Maninjau dijelaskan tentang proses penggunaan BIOS 44.

1. Pemakaian Bios 44 pada keramba danau Maninjau.
2. 0.5 liter bios 44 larutkan 5 litet air untuk rendaman makanan ikan.
3. Rendam makanan ikan dalam campuran bios 44 selama 2-3 menit apabila pakan tersebut mengunakan pelet dan apabila makan ikan mengunakan usus ayam rendam selama 10-15 menit.
4. Setelah di rendam pakan ikan menggunakan pelet kemudian di angkat dan di tiriskan.
5. Berikan pada saat pemberian pakan ikan.
6. Untuk sisa rendaman air jangan di buang bisa digunakan untuk merendam pakan ikan berikutnya atau dapat di gunakan pada tanaman.

Dari Hasil uji coba Bios 44 air di Danau Maninjau :
1. Dari sampel sebelum diberi Bios 44 hasil pemeriksaan labor UPTD Padang menunjukan bahwa kandungan nitrogen dalam bentuk amoniak dan nitrit di danau Maninjau sangat tinggi dan melebihi standar yang di tetapkan Kementrian Lingkungan Hidup, kandungan amonik yang yg di toleransi hanya di bawah 0,02 mg/liter, terindentifikasi di danau Maninjau 0,037 mg/liter sedangkan nitrit yg diperbolehkan 0,06 mg/liter tingginya kandungan nitrogen inilah yg menyebabkan ikan keracunan dan akhirnya mati mendadak, nitrogen merupakan unsur pembentuk penting dalam pakan ikan.

2. Dari sample kualitas air danau Maninjau stlh di beri Bios 44 menunjukan :
– Penurunan kadar kandungan nitrit dari 0,037 mg menjadi 0,009 mg/liter.
– Kesadahan ca co3 stlh di beri Bios matrik menyambung.
– PH stlh di beri Bios ada perobahan dari 6,99 menjadi 7,05.
Demikian penjelasan Dandim dalam paparannya.

Dalam kesempatan tersebut Danrem memberikan penyerahan secara simbolis Bios 44 kepada Kadis Perikanan dan Kelautan.

Acara sosialisasi Bios 44 untuk lahan Gambut rawa dan Danau Maninjau selesai dan berjalan dengan tertib dan lancar. (penrem)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here