Enlights dan MDN-G Siap Fasilitasi Siswa Minang Sekolah di Australia

JURNAL SUMBAR | Jakarta – Minang Diaspora Network Global (MDN-G) bekerjasama dengan Enlight, sebuah lembaga penyalur pendidikan milik masyarakat Minang di Sydney Australia mengadakan presentasi tentang peluang belajar dan bekerja di Australia.

Acara yang digelar 11 Februari 2019 tersebut dihadiri oleh Prof. DR. Jurnalis Uddin (Ketua Yayasan Yarsi), Prof. DR. Fasli Jalal (Rektor Universitas Yarsi), Burmalis Ilyas (Direktur Eksekutif MDN-Global), Hj. Sylvia Djardjis Husman (Pembina MDN), DR. K Suheimi (Owner RS PMC Pekanbaru dan STIKES), Herman Kamra (Vice President MDN), Mulyeni (Wakil Bendahara MDN), Andrianto Nazar (Owner Enlights Sydney Australia), Yasmi Adriansyah (Enlights Jakarta Sydney), Elva Yeni (Enlight)

Enlights sebagai sebuah bidang usaha yang bergerak di bidang penyalur pendidikan yang dimiliki warga Minang, akan turut serta memajukan warga Minang di bidang pendidikan, terutama bagi siapapun yang akan melanjutkan studinya di Australia atau negara lain. Untuk itu, Enlights dapat bersinergi dan kerja sama dengan siapapun untuk kemajuan warga Minang. Hal ini sejalan dengan visi misi dari Minang Diaspora Networks Global (MDN-Global).

Enlights akan memfasilitasi study tour bagi siswa SMP/SMA dengan durasi sesuai kesepakatan. Peserta study tour akan ditempatkan pada sekolah-sekolah dengan program sit – in (peserta akan mengikuti pembelajaran di kelas, selayaknya siswa Australia). Dengan demikian, peserta akan merasakan suasana pembelajaran dengan sistem pembelajaran di sekolah Australia dan akan meningkatkan skill bahasa Inggris, karena mereka “dipaksa” untuk bercakap dalam bahasa Inggris.

Enlights akan mencoba untuk memfasilitasi mahasiswa kedokteran dan juga mahasiswa keperawatan untuk dapat magang di institusi pendidikan di Australia. Hal ini penting karena akan meningkatkan skill mereka di bidang kedokteran maupun keperawatan.

Untuk meningkatkan sumber daya warga Minang, maka Enlights dan pihak terkait lainnya akan mencarikan sumber dana beasiswa untuk warga Minang yang berprestasi. Enlights juga akan mencarikan peluang untuk kerja sama di bidang TAFE (Technical and Further Education) karena melalui sistem pendidikan TAFE (semacam sekolah lanjutan kejuruan) akan lebih cepat menyerap tenaga kerja. ENLIGHTS akan membantu bagi warga Minang mengkonsultasinya bagaimana tips and tricks mendapatkan beasiswa.

KLB

Beberapa hari kemudian, tim enlight dan pengurus Yayasan Diaspora Minang Dunia bertemu dengan Walikota Padang Panjang, Fadly Amran.

Dalam pertemuan tersebut, direncanakan akan ada program beasiswa dari Pemkot Padang Panjang untuk siswa terbaik SMK untuk disekolahkan di TAFE Australia bekerjasama dengan perusahaan yang jadi sponsor seperti Sampoerna Foundation.

Saat ini Pemkot Padang Panjang sudah punya program pengiriman siswa ke universitas di Amerika atau Eropa dan program ini sudah berjalan bekerjasama dengan Sampoerna Foundation.

Diharapkan, siswa yang dikirim ke Australia adalag sekolah yg bersifat kejuruan. Hal ini selaras dengan pemikiran Prof Fasli Jalal bahwa yang diutamakan bidang kejuruan sehingga nanti akan berfokus pada jenjang SMK ini.

Salah satu poin pertemuan tersebut diusahakan agar terjadi
kerja sama, dimana Enlights akan menjadi mitra dari pemkot untuk mencarikan TAFE apa saja yang ada di Australia dan menjadi rujukan bagi siswa SMK di sana.

Selain itu, juga ada penjajakan kerjasama/capacity building pemerintah australia dengan pemkot Padang Panjang,
pengiriman staf Pemkot Padang Panjang untuk studi banding maupun untuk siswa dan guru SMU Padang Panjang.

Burmalis Ilyas selaku Direktur Eksekutif MDN-G sangat mengapresisasi kesuksesan orang awak yang di Sydney ini, karena merupakan satu-satunya student agen dari ranah Minang yang bergerak di bidang ini. “Diharapkan Enlight bisa membantu menyalurkan siswa-siswa dari Minang untuk belajar sambil bekerja atau sebaliknya,” ujar Burmalis. Rilis/MDN-G

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.