Musrenbang Nagari Pasie Laweh, Anggota Dewan Sorot Silpa Anggaran

JURNALSUMBAR | Batusangkar – Lembaga dan unsur yang ada di nagari hendaknya mencarikan solusi terhadap persoalan nagari, terutama yang berhubungan dengan infrastruktur, peningkatan ekonomi, agama, sosial adat dan budaya.

Hal itu diutarakan Dedi Admon selaku  anggota DPRD mewakili anggota dewan Dapil 2  ketika memberikan arahan dalam Musrembang Nagari Pasie Laweh di kantor walinagari setempat, Senin (11/2).

Dikatakan, dari monitoring selama ini, nagari masih memiliki silpa nagari cukup besar agar silpa tidak terjadi lagi, diharapkan pemerintah nagari dan pemerintah daerah dapat menyikapi dengan bijaksana sehingga tidak lagi terjadi silpa di nagari-nagari.

Untuk itu Dedi Admon mengatakan, cara nagari mengatasi silpa yakni, melengkapi persyaratan pengajuan anggaran dan Pemda mempasilitasi nagari sekaligus memberikan kemudahan dengan adanya kemudahan itu, maka nagari akan dinamis bergerak  dalam membangun nagari ke depan.

“Dalam hal ini,kita harus mengacu kepada aturan yang ada,” sebut Dedi.

Bicara dana Pokir (pokok pikiran) perlu ada kordinasi pemerintah nagari dengan DPRD, sehingga usulan  masyarakat bisa tercatat dalam rencana kerja nagari dan dapat dilaksanakan dengan baik. Dedi menolak memberi keterangan jumlah dana pokir yang dibagikannya.

Epi

Dalam keterangan terpisah aggota DPRD Tanah Datar Yalpema Jurin mengingatkan pemerintahan nagari dalam merencanakan program pembangunan nagari hendaknya berdasarkan kebutuhan masyarakat, bukan kemauan pemerintahan nagari.

Menurutnya, rencana program pembangunan harus berdasarkan kebutuhan masyarakat dan DPRD akan memperjuangkannya sepanjang masuk dalam musrenbang nagari.

Sedangkan, Walinagari Mukhtar Kiman menjelaskan beberapa rencana program pembangunan nagari berupa pembangunan draenase dan rabat beton, pembukaan dan pengaspalan jalan nagari, peningkatan sumberdaya masyarakat nagari.

Mukhtar Kiman mengatakan, pemerintahan nagari sudah mengakomodir dan mendata kebutuhan masyarakat untuk pembangunan prioritas yang ingin dicapai dan dilaksanakan demi tercapai kesejahteraan masyarakat.

Di kesempatan itu, Staf Ahli Bupati Tanah Datar,  Zulkifi SR mengharapkan Musrenbang Nagari dapat mempertimbangkan segala aspek serta prioritas kebutuhan dalam pelaksanaan pembangunan sehingga program pembangunan memang dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

Pemerintahan nagari hendaknya dapat merangkul seluruh unsur masyarakat  dalam merumuskan segala kebutuhan sehingga masyarakat bisa berperan aktif dalam pembangunan, sebut Zulkifli.

Musrenbang cukup semarak itu dihadiri Anggota DPRD Tanah Datar Syahrial, Dekminil, Nurhamdi Zahari, Hardi Siswan Dt Mara Bangso, pimpinan OPD, Camat Sungai Tarab Riswandi, para wali nagari, tokoh masyarakat dan undangan lain. habede

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.