JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Dalam pemilu Pilpres (Pemilihan Presiden) dan Pileg (Pemilihan Legislatif) dilaksanakan serentak, Rabu (17/4), dihimbau seluruh Caleg dan simpatisan menjaga kekondusifan dan keamanan. Demikian dijelaskan Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas, SH, Jumat usai menggelar simulasi pengamanan Pemilu di lapangan Cinto Batusangkar.
Untuk menjaga keamanan pelaksanaan pemilu di Tanah Datar Luhak Nan Tuo itu, sebut Kapolres, kita akan melibatkan pihak keamanan bersienergi dengan pemuka masyarakat, tokoh Adat, tokoh agama, pihak TNI, Polri serta ormas hingga selesainya penghitungan suara.
Tercatat 393 personil kepolisian Tanah Datar disiagakan untuk mengamankan jalannya pemilu. Personil itu akan disebar di 956 TPS (Tempat Pemungutan Suara) pada 14 kecamatan, 75 nagari dan 367 jorong di Luhak Nan Tuo, ucap H Bayu.
Dikatakan Kapolres, sesuai amanat Menkopolhukam dalam menyambut pemilu serentak 2019, Polri sebagai petugas keamanan akan bersinergi dengan TNI, tokoh masyarakat dan adat, tokoh agama serta ormas hingga suara selesai dihitung.
Menjawab pertanyaan wartawan, tentang potensi ancaman dan kerawanan, menurut Kapolres H Bayu, saat ini, semua Kecamatan dan Nagari di Tanah Datar dalam kondisi aman. Namun pihak kepolisian tidak bisa mencegah kemungkinan adanya ancaman dapat mengganggu jalannya pemilu.
Apel gelar pasukan dan simulasi pengamanan pemilu cukup menarik itu dihadiri Ketua DPRD Anton Yondra SE, Wabup Zuldafri, Ketua PN Batusangkar Tiwik M Hum, Kajari M Fatria M H, wakapolres Kompol Arifin Daulay, Ketua Bawaslu Hamdan M Pd dan undangan lain. habede