Cabuli Anak Tiri Sejak 2017, Cun Warga Guguk Panjang Sumanik Ditangkap Polres Tanah Datar

JURNALSUMBAR | Batusangkar – Seharusnya seorang bapak memberikan perlindungan terhadap anak-anak dan anak tirinya, tetapi hal itu tidak berlaku bagi laki-laki  Z panggilan Cun 35 tahun tani, alamat Jorong Guguk Panjang Nagari Sumanik , Salimpaung ,Tanah Datar.

Laki- laki Cun merupakan ayah tiri  Seroja (Samaran) 12 tahun anak di bawah umur begitu tega melakukan pencabulan terhadap Seroja anak tirinya di sebuah Pondok durian Parak kopi Jorong Guguk Panjang Nagari Sumanik , Salimpauang. Pelaku cabul Cun berhasil ditangkap sekitar pukul 17.45 WIB, Selasa( 27/8) pada tempat sama.

Bapak tiri Cun, sebut Kapolres Tanah Datar AKBP H Bayuaji Yudha Prajas SH didampingi Kasat Reskrim Polres AKP Purwanto MH, Rabu (28/8) telah melakukan pencabulan terhadap anak tirinya Seroja  berkali-kali tahun 2017, 2018 hingga ditangkapnya Pencabulan Cun, Selasa (27/8/19).

Perbuatan cabul terhadap Seroja diawali Cun sewaktu akan membeli rokok sore itu dengan mengajak korban Seroja membeli rokok. Saat itu lantaran hujan pelaku dan korban mampir kesebuah Pondok durian, dan pelaku duduk di dalam pondok durian sekaligus minta cium kepada korban.

Permintaan bapak tiri Cun ditolak korban Seroja , namun setan sudah merasuki pikiran Cun langsung  memegangi tangan korban dan  mencabuli korban Seroja .

Sebelumnya tahun 2018  pencabulan dilakukan ketika pelaku mau mengambil air untuk Rumah tangga bersama korban dan sampai di Pondok durian bapak cabul itu membujuk Seroja agar mau melakukan perbuatan  pernah dilakukan.Akhirnya bapak cabul  berhasil pula menggagahai Seroja.

Kebejatan bapak cabul Cun terus berulang dan berulang tidak hanya di kebun kopi Jorong Guguk Panjang Nagari Sumanik  tetapi juga dilakukan
sewaktu korban demam sampai ibu korban mengetahui dan terjadi pertengkaran hebat. Setiap, kali melakukan pencabulan, Cun selalu melakukan ancaman dengan perkataan kasar dan akan menampar korban kalau diberitahu kepada ibunya.

Khuatir akan terjadi pencabulan bakal terulang, maka ibu korban menyuruh Seroja tinggal dengan saudara ibu korban Tek Ema tahun 2019, namun bapak cabul itu masih menyempatkan diri   mencabuli anak tirinya Seroja.

Tidak tahan dengan  pencabulan berulang-ulang itu, akhirnya ibu korban membuat laporan  Ke Polres Tanah Datar dan pihak Polres Tanah Datar langsung melakukan penyelidikan terhadap perkara cabul itu dan memintakan Visum et repertum korban.

Dari  hasil Visum dan keterangan saksi saksi telah terpenuhi dua alat bukti, Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas SH menginstruksikan Kasat Reskrim Polres Akp Purwanto MH dan Kanit PPA dan Anggota Aipda Imelda, Bripka  Hiron dan Brigadir Yesi Elvina SH, Bripda Rezky Syahputri serta Bripda  Ririn Puji Astuti melakukan penangkapan.

Akhirnya Tersangka Cun bersama BB ( Barang bukti) satu Stel pakaian Korban dan Visum  Et repertum langsung diamankan di Polres Tanah Datar untuk pengusutan lebih lanjut. Dan perbuatan tersangka Cun diancam dengan Pasal 81 jo Pasal 82 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 Tentang Perlindungan anak dengan beberapa perubahan dari Undang – undang Nomor 23 tahun 2002 dengan ancaman hukuman minimal 5 Tahun Maksimal 15 Tahun kurungan badan. habede.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.