JURNAL SUMBAR | Sawahlunto – Bekas tambang batubara yang menjadi sebuah danau bernama Danau Kandi di Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, direncanakan akan Disulap menjadi tempat wisata kuliner, tempat bermain anak dan ekonomi kerakyatan seperti ternak ikan keramba terapung.
Hal ini disampaikan langsung Direktur PT Bumi Sapan Dalam (BSD,) Imade Safari sebagai pengelola bekerjasama dengan pemerintah Kota Sawahlunto sesuai Visi Misi untuk Sawahlunto Lebih Baik munuju kota wisata tambang yang berbudaya, Rabu (18/9/2019).
“Selain membuka lapangan pekerjaan baru di sektor pariwisata, PT BSD juga berencana mengembangkan budidaya ikan keramba di danau Kandi dengan melibatkan masyarakat sebagai pelaku UMKM di bidang perikanan”, ucapnya saat dijumpai di lokasi.
Sejumlah wahana akan dibangun di tempat ini seperti Food Court, pentas pertunjukan, dermaga dan wahana bermain anak dengan modal investasi awal sebesar Rp5 Milyar. Direktur PT BSD, menargetkan soft launching obyek wisata Danau Kandi pada Desember 2019 mendatang.
“Program ini sekaligus akan membuka lapangan kerja buat masyarakat sehingga mengurangi pengangguran di kota ini”, imbuhnya.ton
editor; saptarius